Suara.com - Kerontokan rambut memang hal umum yang terjadi, kondisi ini bisa dipengaruhi berbagai aspek. Dalam dunia kesehatan, kerontokan rambut disebut dengan Alopecia androgenik.
Melansir dari Eat This, orang keturunan kaukasia, Asia, dan Afrika-Amerika paling terpengaruh oleh rambut rontok. Normalnya rambut akan rontok sebanyak 100 helai rambut sehari dan akan tumbuh kembali sering waktu.
Keturunan, perubahan hormon, obat-obatan, dan berbagai kondisi kesehatan sering menjadi penyebab kerontokan rambut. Tapi banyak orang yang tidak mengetahui bahwa tiroid juga memengaruhi kerontokan rambut.
Kelenjar tiroid di dasar tenggorokan bertanggung jawab mengalirkan hormon yang mengendalikan metabolisme, mengatur bagaimana tubuh Anda menggunakan energi. Hormon tiroid mengatur fungsi tubuh vital seperti bernafas, detak jantung, berat badan, suhu tubuh, sistem saraf Anda, dan banyak lagi.
Hormon tiroid diperlukan untuk pengembangan dan pemeliharaan folikel rambut. Hal ini yang kemudian menjadi alasan bahwa disfungsi tiroid dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Kadang-kadang tiroid terlalu rendah bawah atau tinggi dapat berdampak pada perkembangan akar rambut dan pertumbuhan rambut. Penipisan atau kebotakan, tergantung pada bagaimana kondisi tiroid Anda tidak terdiagnosis dan tidak diobati.
Untungnya, sebagian besar kasus kerontokan rambut terkait tiroid bersifat sementara dan dapat diobati. Rambut rontok akibat disfungsi tiroid biasanya kembali normal setelah kadar hormon tiroid stabil.
Melakukan check-up setiap tahun dan memeriksa level tiroid Anda bisa menjadi langkah pencegahan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi kerontokan rambut.
Baca Juga: Rambut Ashanty Rontok Parah, Gara-gara Minum Obat Penyakit Autoimun?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis