Suara.com - Skizofrenia merupakan penyakit ganngguan jiwa berat dan langka. Pengidap skizofrenia bisa mengalami delusi, halusinasi, hingga waham yang membuatnya melakukan hal-hal di luar norma sosial.
Tak sedikit juga pengidap skizofrenia yang mengalami psikosis, kondisi di mana seseorang tidak bisa membedakan kenyataan dengan khayalan.
Dikutip dari Healthshots, berikut lima fakta gangguan jiwa skizofrenia yang mungkin belum Anda ketahui.
Lebih dari 20 juta orang di dunia mengalami skizofrenia
Lewat sebuah studi yang diterbitkan The Lancet, skizofrenia mungkin gangguan jiwa yang kurang terdengar di kalangan umum. Namun, gangguan jiwa yang satu ini telah dialami 20 juta orang di dunia.
Bisa berisiko kematian dini
Menurut penelitian yang terbit di Annual Review of Clinical Psychology, orang yang menderita skizofrenia tiga kali lebih mungkin meninggal lebih awal dibanding dengan populasi umum.
Hal ini disebabkan adanya peningkatan risiko penyakit fisik, seperti penyakit kardiovaskular, infeksi, serta keinginan bunuh diri yang tinggi.
Belum diketahui penyebabnya
Baca Juga: Studi Ungkap Orang Dewasa Muda dengan Skizofrenia Rentan Lakukan Bunuh Diri
Dikatakan masih belum diketahui apa penyebabnya saat seseorang mengalami skizofrenia. Banyak yang percaya, skizofrenia merupakan kombinasi dari faktor genetik maupun lingkungan sosial. Artinya, mencegah gangguan jiwa ini tidaklah mudah.
Tidak mudah untuk didiagnosis
Seseorang mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami skizofrenia. Ketaksadaran ini membuat mereka tidak mencari bantuan profesional secara tepat.
Selain itu, dikatakan tidak ada tes khusus mengenai profesional medis dalam mendiagnosis penyakit ini.
Menyebabkan individu menarik diri dari lingkungan sosial
Orang yang mengalami skizofrenia juga memengaruhi kondisi pasien sehari-hari, sehingga kondisi ini membuat mereka menarik diri dari lingkungan sosial.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Eternal Memories: Perang Sepi antara Nyata dan Terasa Nyata
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Terjawab Sudah, Ini Alasan Reza Gladys Sempat Jawab 'Nggak Tahu' Soal Sosok Ibunya
-
Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
-
Keadilan untuk Siapa? Amnesti Presiden Buka Luka Lama
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama