Suara.com - Malaysia pada hari Jumat (28 Mei) kembali melaporkan rekor kasus harian Covid-19 tertinggi sebanyak 8.290. Bahkan, ini rekor empat hari berturut-turu kasus mengalami penambahan.
Ini adalah pertama kalinya beban kasus Covid-19 harian Malaysia tembus di angka 8.000. Situasi itu juga terjadi setelah beberapa hari berturut-turut mencatat jumlah pasien unit perawatan intensif.
Penghitungan nasional sekarang mencapai 549.514 kasus Covid-19, di mana 72.823 di antaranya saat ini aktif atau menular.
Malaysia telah mencetak rekor jumlah kasus harian baru tertinggi tujuh kali dalam 10 hari terakhir, dengan hitungan harian di atas angka 6.000 sejak 19 Mei.
Lebih dari seperempat kasus baru yang dilaporkan pada hari Jumat berada di daerah Lembah Klang dengan 2.052 di Selangor dan 830 di Kuala Lumpur. Johor memiliki 762 kasus sementara Sarawak dan Penang masing-masing melaporkan 698 dan 421 kasus.
Menurut pemodelan data terbaru kementerian kesehatan, kasus Covid-19 harian mungkin mendekati angka 9.000 pada awal Juni jika tindakan manajemen yang aman tidak diikuti.
Saat ini terdapat 808 pasien di unit perawatan intensif, rekor baru selama empat hari berturut-turut. Dari jumlah tersebut, 403 membutuhkan bantuan pernapasan.
Enam puluh satu kematian karena Covid-19, berusia antara 27 dan 92 dilaporkan, mendorong jumlah kematian di Malaysia menjadi 2.552. Dua di antara korban adalah WNA dan 59 warga asli Malaysia.
Perempuan berusia 27 tahun itu meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur. Dua korban lainnya juga meninggal di rumahnya di Selangor dan Kelantan.
Baca Juga: Sempat Dapat E, Anies Minta Kemenkes Kaji Ulang Indikator Penilaian Penanganan Covid-19
Kementerian Kesehatan juga mengidentifikasi 21 cluster baru, sehingga jumlah cluster aktif di negara ini menjadi 614. Diantaranya adalah cluster yang berjumlah 37 kasus di Kedah akibat kunjungan selama musim perayaan.
Dalam update pada Kamis, kementerian kesehatan mengatakan ada peningkatan jumlah korban jiwa yang “dibawa mati” untuk periode 1 Mei hingga 25 Mei. Ini adalah korban Covid-19 yang tidak meninggal di rumah sakit.
Sebanyak 93 kasus "dibawa mati" dilaporkan untuk periode ini, dibandingkan dengan 35 korban pada bulan April tahun ini. Ini meningkat 165,7 persen, kata kementerian itu.
Contoh korban yang meninggal dalam perjalanan adalah pasien yang mengalami gejala seperti demam dan batuk tetapi tidak menjalani tes Covid-19. Mereka kemudian ditemukan tewas di rumah mereka beberapa hari kemudian.
Kasus "dibawa mati" lainnya termasuk mereka yang dites positif Covid-19 tetapi meninggal di rumah sebelum mereka dapat dibawa ke rumah sakit, serta mereka yang tidak menangani gejala mereka dengan serius dan memilih untuk memulihkan diri di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental