Suara.com - Orang dengan intoleransi dingin justru sering merasa kedinginan ketika orang lain merasa nyaman atau hangat. Intoleransi dingin ini hanya bisa terjadi di bagian tubuh tertentu, seperti tangan atau kaki.
Beberapa orang secara alami cenderung merasa lebih dingin daripada yang lain, tanpa sebab yang jelas. Namun, intoleransi dingin juga bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang mendasarinya.
Karena itu, Anda tidak boleh mengabaikan kondisi kesehatan Anda ketika merasa tubuh lebih sering kedinginan. Berikut ini dilansir dari Medical News Today, 5 penyakit yang bisa menyebabkan tubuh terasa dingin.
1. Hipotiroidisme
Tubuh yang sering merasa kedinginan bisa jadi gejala hipotiroidisme. Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Hormon-hormon ini membantu mengatur metabolisme dan suhu.
Ketika tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid, proses tubuh cenderung melambat. Gejala hipotiroidisme sendiri meliputi kedinginan, kelelahan, depresi, rambut menipis, sembelit, detak jantung lemah, dan masalah menstruasi.
Seorang dokter bisa mendiagnosis hipotiroidisme dengan tes darah sederhana. Pengobatan masalah kesehatan ini biasanya terdiri dari penggantian hormon tiroid.
2. Penyakit Raynaud
Penyakit Raynaud memengaruhi arteri di jari tangan, jari kaki atau keduanya. Arteri ini bisa menyempit dan mengurangi aliran darah. Selama episode ini, jari tangan dan kaki bisa berubah menjadi biru atau putih.
Baca Juga: Wabah Virus Corona Kembali Meledak, Malaysia Lockdown Total Mulai Besok
Saat aliran darah kembali, jari tangan dan kaki bisa menjadi merah dan mati rasa atau nyeri. Suhu dingin dan stres bisa memicu penyakit Raynaud.
3. Anemia
Anemia terjadi ketika seseorang tidak memiliki cukup sel darah merah yang beredar dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Gejala anemia, termasuk rasa dingin akibat kekurangan oksigen.
Gejala lain anemia termasuk rasa dingin di tangan atau kaki, kelemahan, pusing, kesulitan bernapas, detak jantung meningkat, sakit kepala, dan kulit pucat.
Ada beberapa macam anemia. Jenis yang mungkin membuat seseorang merasa kedinginan meliputi anemia defisiensi besi dan anemia defisiensi vitamin.
4. Anoreksia nervosa
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif