Suara.com - Para dokter didesak untuk mewaspadai tanda-tanda stroke pada orang yang menerima vaksin Oxford/AstraZeneca. Imbauan kewaspadaan tersebut muncul setelah seorang wanita muda berusia 30-an menderita penggumpalan darah dan meninggal.
Sementara perempuan lain berusia 30-an dan seorang pria berusia 40-an menderita penggumpalan di arteri besar mereka. Tetapi para ahli menekankan kemungkinan mengembangkan efek samping setelah vaksinasi masih jarang.
Melansir dari Independent, sebuah tim dari organisasi medis termasuk Rumah Sakit Nasional untuk Neurologi dan Bedah Saraf di Rumah Sakit Universitas College London (UCL) NHS Foundation Trust memperingatkan dokter harus mengawasi pasien dengan tanda stroke iskemik dalam waktu sekitar satu bulan setelah vaksinasi.
Stroke iskemik terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri dan merupakan kondisi yang perlu segera dievaluasi untuk sindrom yang sangat langka yang disebut trombosis dan trombositopenia yang diinduksi vaksin (VITT).
Tetapi mereka mengatakan kemungkinan terkena stroke setelah vaksinasi sangat kecil dan stroke lebih sering terjadi pada orang yang tertular Covid-19.
Ada 309 kasus trombosis mayor dengan jumlah trombosit rendah yang menunjukkan VITT dari lebih dari 30 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diberikan. Ini akan membuat jumlah orang yang mengalami pembekuan darah setelah vaksin Covid-19 menjadi sekitar satu per 100.000 dosis.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa stroke iskemik yang lebih umum, karena trombosis arteri yang menghalangi aliran darah ke bagian otak, mungkin juga merupakan gambaran dari trombosis yang diinduksi oleh vaksin," kata penulis utama laporan dan profesor neurologi klinis di UCL, David Werring.
"Tentu saja, kedua jenis trombosis tetap sangat jarang, tetapi dokter perlu waspada jika pasien datang dengan gejala stroke yang khas (misalnya kelemahan wajah, lengan atau kaki, atau gangguan bicara) karena arteri bsa tersumbat kapan saja antara hari keempat hingga 28 pasca-vaksinasi," imbuhnya.
Baca Juga: Kebut Sekolah Tatap Muka, Nadiem Makarim Kerahkan 13 Ribu Vaksinator dari Kampus
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit