Suara.com - Bibir kering dan pecah-pecah bukan hanya membuat perih dan terkadang sakit, namun juga bisa mengganggu penampilan. Masalah bibir kering bisa disebabkan oleh berbagai aspek, mulai dari perawatan yang tak sesuai hingga suhu lingkungan di sekitar Anda.
Melansir dari Medical Xpress, bibir kita terus-menerus terkena unsur-unsur, seperti sinar matahari, angin, udara kering, dan cuaca dingin. Mereka harus menahan gaya hidup kita sehari-hari, termasuk kontak dengan makanan, kosmetik, menggigit, menggosok pakaian, berciuman, dan banyak lagi.
Banyak dari kita mengalami bibir kering pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. Ini dapat terjadi secara alami atau disebabkan oleh banyak faktor berbeda. Berikut beberapa penyebab umum bibir kering antara lain:
- Bibir yang meradang atau dikenal sebagai cheilitis. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kondisi kulit atau infeksi seperti herpes atau luka dingin
- Alergi
- Obat-obatan yang memengaruhi kelenjar ludah, otot-otot sekitar mulut, atau sensasi di seluruh area bibir
- Cedera lidah
- Gigi yang bergesekan dengan bibir, atau masalah gigi lainnya
- Kesehatan mulut yang buruk.
- Luka bakar, seperti makan makanan yang terlalu panas atau terbakar sinar matahari. Luka bakar dapat menyebabkan bibir bengkak, bekas luka dan melepuh, dan mungkin perlu waktu lama untuk menghilangkan rasa sakitnya
- Beberapa penyakit atau kelainan, seperti sindrom Sjögren
- Dehidrasi, serangan panas, demam, atau panas berlebihan
- Hidung tersumbat, yang menyebabkan pernapasan mulut kronis. Ini kadang-kadang bisa disebabkan oleh penyakit, seperti saat Anda terkena flu biasa
- Cuaca dingin atau angin dingin yang mengalir di sepanjang bibir dan menghilangkan kelembapan
- Menjilati bibir terus-menerus yang dapat menciptakan siklus basah-kering yang membuat bibir Anda kering secara berlebihan.
Penting untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan bibir kering. Jika karena jilatan bibir, maka Anda perlu melakukan perubahan kebiasaan tersebut. Jika karena cuaca dingin, berangin atau kering, maka balsem dan salep tertentu dapat membantu melindungi bibir.
Minum air dalam jumlah yang cukup dapat membantu karena dapat mencegah kulit kering secara umum. Jika ini tidak cukup, pelembap bibir yang lembut, tidak menyebabkan iritasi, dan tanpa rasa dapat membantu karena berfungsi sebagai lapisan yang menutupi permukaan bibir dan menjaga kelembapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis