Suara.com - Sikat gigi setiap hari sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Karena, fungsi utama sikat gigi adalah menangkal plak, yakni lapisan bakteri yang melapisi gigi jika Anda tidak menyikatnya dengan benar.
Padahal penumpukan plak berkontribusi pada penyakit gusi dan kerusakan gigi. Tapi, bukan berarti sikat gigi langsung setelah selesai makan itu baik untuk kesehatan gigi dan mulut.
"Banyak orang menyikat giginya langsung setelah makan, karena mereka percaya bahwa penting untuk menyingkirkan makanan yang tersisan di gigi dengan cepat," kata dokter gigi kosmetik, Dr Hanna Kinsella dari Kiln Lane Dental dikutip dari Express.
Menurut Dr Kinsella, kebiasaan sikat gigi langsung setelah selesai makan bisa lebih berbahaya dari yang diperkirakan. Karena, menyikat gigi langsung setelah makan bisa merusak enamel gigi yang halus.
Enamel adalah zat yang menutupi setiap gigi dan memberikan lapisan luar yang keras. Enamel adalah garis pertahanan pertama dan terpenting terhadap kerusakan gigi.
Dr Kinsella mengatakan semua orang harus menunggu setidaknya setengah jam setelah makan sebelum sikat gigi, tertama bila Anda baru saja konsumsi makanan asam.
"Karena, makanan yang mengandung asam sitrat bisa melunakkan enamel gigi untuk sementara waktu dan menyikat gigi terlalu cepat setelah makan bisa merusak enamel yang sedang lemah," jelasnya.
Selain larangan menyikat gigi langsung setelah makan, Anda juga tak seharusnya menyikat gigi cukup kencang dan menekannya supaya bersih. Karena, kebiasaan ini justru mengikis enamel gigi secara perlahan.
Tindakan tersebut juga bisa mengakibatkan sensitivitas dan gusi menjadi menyusut atau terkikis. Jadi, cukup pegang sikat gigi seolah sedang memegang pena sehingga tidak terlalu kuat dan menekan.
Baca Juga: Khusus Penderita Virus Corona Covid-19, Hindari 3 Latihan Pernapasan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat