Suara.com - Para peneliti dari India mengungkap fakta terbaru mengenai virus Corona varian Delta yang pertama kali ditemukan di negara tersebut.
Dilansir ANTARA, laporan yang dipublikasikan baru-baru ini menulis varian Delta lebih mudah menular 50 persen dibandingkan dengan varian virus Corona lainnya, termasuk varian baru yang ditemukan di Inggris."
"Infeksi sebelumnya... dan vaksinasi sebagian tak cukup menghambat penyebarannya, sebagaimana terlihat di Delhi, dan respons kesehatan publik akan dibutuhkan secara global untuk menahannya," tulis laporan tersebut.
Varian tersebut telah menyebar ke lebih dari 50 negara, termasuk Inggris, di mana Perdana Menteri Boris Johnson telah memperingatkan bahwa penyebarannya yang begitu cepat dapat berdampak pada pembukaan kembali ekonomi.
Jumlah kasus baru di India terus menurun di kota-kota besar selama beberapa minggu terakhir, tetapi daerah pedesaan tetap berada dalam cengkeraman gelombang infeksi kedua yang membawa bencana.
Para ahli telah memperingatkan bahwa negara tersebut perlu mempercepat vaksinasi untuk menghindari lonjakan infeksi di masa depan, di antara populasinya yang berjumlah lebih dari 1,3 miliar orang.
Dikecam karena peluncuran vaksin yang lambat, Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah melakukan pembicaraan dengan produsen vaksin asing utama untuk meningkatkan pasokan, bahkan ketika produsen dalam negeri berjuang untuk meningkatkan produksi.
Pada Kamis, Amerika Serikat menyusun rencana untuk berbagi 25 juta surplus dosis vaksin COVID-19 dengan berbagai negara termasuk India.
Para ahli dan pejabat pemerintah mengatakan vaksinasi adalah kunci untuk membuka bagian-bagian negara di mana penguncian telah diberlakukan selama berminggu-minggu.
Baca Juga: Penelitian Temukan Remaja 3 Kali Lebih Berisiko Rawat Inap akibat Virus Corona
Beberapa negara bagian seperti Delhi dan negara bagian Gujarat yang merupakan kampung halaman Modi secara bertahap melonggarkan pembatasan.
Di Gujarat, pihak berwenang mengizinkan toko-toko dan tempat komersial lainnya tetap buka lebih lama mulai hari Jumat, Pemerintah Gujarat mengumumkan.
India pada Jumat melaporkan 132.364 infeksi Virus Corona baru selama 24 jam terakhir, sementara angka kematian naik sebanyak 2.713 kasus - angka terendah dalam lebih dari sebulan.
Penghitungan infeksi mencapai 28,6 juta, angka tertinggi kedua di dunia, dan jumlah kematian 340.702, kata Kementerian Kesehatan.
Para ahli percaya jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi, karena penghitungan resmi hanya mencatat kasus-kasus di mana orang telah dites, dan di India banyak orang yang belum dites, terutama di daerah pedesaan, tempat di mana sebanyak dua pertiga dari populasi India tinggal.
Berita Terkait
-
Banyak Penduduk, Nol Prestasi: Negara-Negara 'Raksasa' yang Belum Pernah Main di Piala Dunia
-
Dua Sinyal Penting dari Hasil Imbang Timnas Indonesia U-23 vs India: Progres atau Alarm Dini?
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India U-23: Garuda Muda Incar Balas Dendam
-
Indra Sjafri Minta Diberi Waktu usai Timnas Indonesia U-23 Dibungkam India
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru