Suara.com - Berkebun tidak hanya baik untuk wanita, tetapi juga para pria. Para ilmuwan menemukan aktivitas berkebun bisa membantu meningkatkan jumlah sperma pria.
Dalam studi pertama, para ahli melihat hubungan antara tanaman hijau, yakni bunga, tanaman dan pohonnya dengan kualitas sperma pria. Pria yang dikelilingi oleh flora paling banyak memiliki jumlah sperma paling tinggi dibandingkan mereka yang tidak.
Satu teori mengatakan bahwa vegetasi membantu menyerap polusi yang telah terbukti merusak sperma. Ilmuwan China telah menganalisis sekitar 9.000 sperma pria dan membandingkannya dengan tempat tinggal mereka.
"Kami menemukan lingkungan yang hijau atau aktivitas berkebun terkait dengan kualitas air mani yang lebih tinggi," kata ilmuwan China dalam jurnal Ecotoxicology and Environmental Safety dikutip dari The Sun.
Prof Michael Wyllie, yang membantu mengembangkan Viagra, mengatakan jalan terbaik utnuk mengobati infertilitas di masa depan mungkin tidak lagi melibatkan obat-obatan, tetapi dengan melindungi lingkungan.
"Ironisnya, jalan terbaik ke depan dalam mengobati infertilitas mungkin tidak melibatkan obat-obatan tetapi dengan melindungi lingkungan," kata Prof Michael Wyllie.
Selain berkebun, 4 cara ini juga bisa meningkatkan jumlah sperma seperti yang terlansir dari Telegraph UK.
1. Konsumsi makanan merah
Sebuah laporan oleh Klinik Cleveland Ohio, menemukan bahwa konsumsi likopen meningkatkan kualitas, mobilitas dan volume sperma dramatis, meningkatkan jumlah sperma hingga 70 persen. Likopen adalah nutrisi penting yang biasa ditemukan dalam buah dan sayuran merah, seperti tomat, stroberi, ceri dan paprika.
Baca Juga: Sepertiga Pasien Meninggal karena Varian Virus Corona India Walau Sudah Divaksin Covid-19
2. Batasi penggunaan laptop
Sebuah studi tahun 2011 dalam jurnal Fertility and Sterility menyarankan mungkin ada hubungan antara penggunaan laptop dengan koneksi Wi-Fi dan penurunan kualitas sperma.
3. Bersepeda
Bersepeda memiliki segudang manfaat kesehatan, tetapi mungkin tidak untuk sperma Anda. Sebuah studi Spanyol tahun 2009 oleh Pusat Kedokteran Olahraga Andalusia dan Universitas Las Palmas menemukan bahwa bersepeda bisa mempengaruhi bentuk dan kualitas permatozoid Anda.
Tapi, studi tahun 2014 terhadap 5.000 pesepeda pria Inggris oleh University College London tidak menemukan hubungan antara bersepeda dan infertilitas.
4. Jangan terlalu banyak minum kopi
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban