Suara.com - Hidung bukan berfungsi untuk bernapas tapi juga sebagai indera penciuman. Manusia bisa membedakan berbagai macam bau dari yang tidak sedap hingga bau lezat dari makanan.
Kemampuan membedakan bau itu menjadi bagian dari proses pernapasan manusia. Bukan hanya jadi hidung lho. Secara umum, proses pernapasan manusia paling tidak ada enam.
Dikutip dari Ruang Guru, berikut proses pernapasan manusia yang terjadi.
1. Rongga hidung
Organ pertama yang membantu proses pernapasan adalah rongga hidung yang menjadi tempat masuknya udara saat bernafas. Pada rongga hidung terdapat rambut hidung yang berfungsi menyaring udara. Tidak hanya itu, di rongga hidung juga terdapat ujung-ujung saraf pembau.
Saraf pembau ini yang berfungsi untuk membedakan berbagai macam bau yang masuk ke hidung. Sehingga manusia dapat membedakan antara bau parfum, bau sampah, hingga bau makanan.
2. Pangkal tenggorokan (laring)
Laring atau yang biasa disebut pangkal tenggorokan berfungsi sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara. Pada laring lah suara dapat dihasilkan.
Laring dapat terkena infeksi, yang biasa dikenal dengan penyakit laringitis. Penyebab infeksi biasanya karena adanya peradangan akibat sering teriak, iritasi, atau infeksi akibat bakteri atau virus.
Baca Juga: Artis Drew Barrymore Bagikan Tips Merawat Bulu Hidung, Mau Ikutan Coba?
3. Trakea (batang tenggorokan)
Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Pada trakea ini, ada katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran pernafasan.
Ketika sedang berbicara, katup dan saluran makanan tertutup sedangkan saluran pernapasan terbuka. Sementara ketika sedang menelan, katup dan saluran makanan akan terbuka sementara saluran pernapasan tertutup. Oleh karena itu tidak dianjurkan makan sambil bicara.
4. Bronkus (cabang batang tenggorokan)
Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang menyambungkan antara trakea dan paru-paru. Hampir mirip dengan trakea, bronkus tersusun atas tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin.
Namun, bronkus terdiri dari dua cabang, di masing-masing cabang menyambungkan ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
Berita Terkait
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
5 Pewangi Pakaian yang Tahan Lama, Cocok untuk Musim Hujan agar Baju Tak Apek
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda