Suara.com - Kebanyakan orang berusia 90 tahun hampir tidak bisa berjalan, apalagi berolahraga. Tetapi Takishima Mika, nenek asal Jepang ini, berbeda.
Dilansir Oddity Central, di usianya yang menginjak 90 tahun, ia tidak hanya bisa melakukan rutinitas kebugaran harian dengan sungguh-sungguh, tetapi benar-benar bekerja sebagai instruktur kebugaran di sebuah gym.
Nenek yang dikenal dengan nama Takimika itu merupakan seorang pensiunan yang cerdas, yang lebih aktif daripada kebanyakan orang berusia 20 tahun dan mungkin juga lebih bugar.
Dia adalah instruktur kebugaran tertua di Jepang dan telah menjadi influencer di Asia, baik karena bentuk fisiknya yang sangat baik, dan sikap positifnya serta senyumnya yang menular.
Tapi ternyata Takimika tidak selalu seperti itu. Faktanya, transformasinya dimulai di akhir kehidupan, ketika dia sudah berusia 60 tahunan. Ada saat ketika ia menganggap dirinya gemuk dan tidak tertarik pada olahraga apa pun.
Tak disangka komentar acak suaminya tentang berat badannya, ketika dia berusia 65 tahun, mengubah segalanya. Sebagai ibu rumah tangga penuh waktu, Takimika bahkan tidak pernah mempertimbangkan untuk pergi ke gym.
"Saat itu saya lebih dari sekadar gemuk—ukuran celana saya dua kali lipat dari sekarang. Namun, saya dengan keras kepala menolak untuk mengakui bahwa saya kelebihan berat badan. Namun, suatu hari, suami saya berkomentar tentang berat badan saya, dan saat itulah saya memutuskan untuk bergabung dengan gym," kata Mika kepada Nippon Magazine.
Meskipun ia telah mencapai tujuan awalnya untuk kehilangan 15 kilogram setelah sekitar lima tahun, Takimika terus berlatih, karena kecintaannya pada kebugaran, yang membantunya menetapkan tantangan baru untuk dirinya sendiri.
"Saya hanya masuk ke kebugaran karena saya ingin menurunkan berat badan. Setelah saya melakukan itu, bagaimanapun, saya memutuskan saya ingin memiliki pantat kencang yang bagus seperti wanita Brasil," kata dia lagi.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala Viral di TikTok, Nenek 53 Tahun Punya Cucu 1 Pamer Brondong 27 Tahun
Kemudian, setelah dirinya mencapai tujuan itu, nenek tersebut kembali membuat tujuan baru, yakni ingin memiliki bahu lebar dan pinggang kecil.
"Hal berikutnya yang saya tahu, saya sedang mengajar kelas aerobik. Saya tidak pernah bermimpi hidup saya akan bermain seperti ini," katanya.
Percaya atau tidak, Takimika baru menjadi instruktur kebugaran pada usia 87 tahun, setelah setengah dipaksa oleh pelatihnya sendiri. Melihat sikap positifnya di gym, dan semangatnya untuk berolahraga, Nakasawa Tomoharu, pelatihnya dan pemilik gym Power Aging, tidak bisa membiarkan kesempatan itu berlalu begitu saja.
"Setiap inci tubuh Takishima memancarkan cinta latihan. Dia juga pembicara yang hebat. Semakin saya bekerja dengannya, semakin saya merasa sia-sia dia datang ke sini hanya sebagai murid, itulah sebabnya saya setengah memaksanya untuk mengambil peran sebagai instruktur kebugaran. Takishima awalnya menolak, tapi pencapaiannya melebihi ekspektasi kami," kata Nakasawa.
Meski Takimika hanya bisa mengadakan kelas kebugaran di gym seminggu sekali karena pandemi Covid-19, ia memastikan untuk tetap bugar dengan tetap mengikuti jadwal latihan dan dietnya yang biasa. Pada titik ini, dia bahkan tidak menganggapnya berolahraga lagi, tetapi lebih seperti sifat kedua.
Ia biasanya tidur sekitar pukul 11 malam, dan bangun pukul 3 pagi, hanya membutuhkan empat jam tidur. Kemudian Takimika akan berjalan kaki sejauh 4 kilometer, diikuti dengan jogging sepanjang 3 kilometer, dan jalan mundur sejauh 1 kilometer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara