Suara.com - Pandemi COVID-19 memberikan beban kerja yang lebih berat pada perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
Hal inilah yang mendasari tuntutan kenaikan upah oleh para perawat di Denmark. Tuntutan kenaikan upah tersebut akan disampaikan melalui aksi mogok massal yang melibatkan lebih dari 5.000 orang.
Dilansir ANTARA, sekitar 10 persen dari perawat dan radiografer di Denmark akan mogok pada Sabtu (19/6) setelah para anggota serikat pekerja memilih tidak menerima tawaran upah yang telah disetujui oleh serikat mereka.
Aksi tersebut, yang dimulai pada Sabtu pagi, melibatkan 5.350 perawat atau sekitar 10 persen dari tenaga perawat, kata Organisasi Perawat Denmark kepada Reuters. Tidak disebutkan berapa lama aksi mogok akan berlangsung.
"Ketidakpuasan tentang upah tumbuh begitu besar," kata presiden serikat pekerja Grete Christensen melalui pernyataan.
"Di waktu yang sama, setelah satu setengah tahun pandemi COVID-19, kita masih berada dalam keadaan di mana perawat bekerja lebih cepat pada hari kerja yang sudah penuh dengan tekanan," katanya.
Para perawat mempunyai waktu sampai Minggu untuk memberikan suara tentang usulan kontrak bersama yang baru antara perhimpunan pengusaha publik dan serikat pekerja.
Sekitar 65,5 persen suara menentang usulan tersebut, sementara 34,5 persen sisanya mendukung.
Baca Juga: Terungkap, Pelaku Tega Habisi Nyawa Perawat Imas karena Ogah Dicerai
Berita Terkait
-
Timnas Futsal Indonesia Juara CFA International Tournament Kalahkan Denmark di Final
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?
-
40.000 Karyawan Hyundai Rencana Mogok Kerja 3 Hari, Tuntut Naik Gaji
-
Belajar dari Denmark: Mengorbankan Pajak Buku Demi Cegah Krisis Literasi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!