Suara.com - Dalam mencuci baju atau pakaian dalam, seseorang biasanya sudah menganggapnya bersih jika wangi dan tak ada noda. Tapi tunggu dulu, benarkah celana dalam milik Anda sudah benar-benar bersih?
Menurut studi Journal of Infection yang dipimpin oleh Charles Gerba, PhD, seorang profesor mikrobiologi di University of Arizona, rata-rata celana dalam yang bersih masih mengandung sekitar 0,1 gram feses dan bisa menampung hingga 10 gram.
Karena itu, disarankan untuk mencuci pakaian dalam dengan air panas. "Air dingin dirancang untuk membersihkan pakaian tetapi tidak menghilangkan mikroorganisme," kata Gerba, dikutip dari The Healthy.
Di sisi lain, menggunakan deterjen pemutih oksigen aktif juga disarankan apabila Anda tidak bisa mencuci dengan air panas.
Perlu diketahui, tanpa air panas dan pemutih, bakteri dari pakaian dalam Anda juga bisa menyebar ke pakaian lain saat dicuci. Untuk itu, sebaiknya pencucian pakaian dalam dan pakaian luar dipisah.
"Membongkar cucian 'bersih' itu ke dalam pengering membuat tangan Anda terkena bakteri, yang berarti Anda dapat menyebarkannya ke kain lain atau bahkan meningkatkan risiko infeksi dengan menyebarkan bakteri ke semua yang Anda sentuh. Pisahkan pakaian dalam Anda dari sisa cucian Anda untuk menghindari penyebaran kuman," saran Dr. Gerba.
Bahkan praktik terbaik tersebut mungkin tidak menghilangkan bakteri sepenuhnya, karena kuman tersebut tidak hilang begitu saja setelah pakaian Anda dicuci.
Beberapa dari bakteri itu, termasuk E. coli, bertahan di dalam mesin cuci setelah siklus selesai, kata Dr. Gerba. Sehingga, Anda harus membersihkan mesin secara rutin.
"Beri mesin cuci obat kumur dengan mengalirkan pemutih melaluinya dan membunuh bakteri yang tersisa," katanya.
Baca Juga: Aksi Berbahaya Pemuda di Atas Motor, Telanjang Bulat Sambil Teriak-Teriak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan