Suara.com - Ketika orang dewasa muda mencari hubungan kencan santai, pola minum alkohol mereka meningkat. Sementara itu, mereka yang sudah dalam hubungan serius cenderung minum lebih sedikit.
Melansir dari Medicinenet, studi ini mencakup lebih dari 700 orang di daerah Seattle, berusia 18 hingga 25 tahun. Mereka mengisi survei setiap bulan selama dua tahun.
"Orang dewasa muda bergeser begitu banyak dalam hal hubungan sosial sehingga memiliki data bulanan ini benar-benar memungkinkan kami untuk mengasah nuansa dan melihat perubahan ini dalam penggunaan alkohol tergantung pada situasi sosial," kata penulis studi Jennifer Duckworth, asisten profesor di Departemen Pengembangan Manusia Universitas Negeri Washington.
"Idenya adalah untuk memahami apakah orang dewasa muda mungkin melihat alkohol sebagai cara untuk memfasilitasi hubungan. Mereka mungkin berpikir tentang alkohol sebagai cara untuk membuat nongkrong lebih mudah atau lebih menyenangkan," kata Duckworth dalam rilis berita universitas.
Para peneliti melacak peserta penelitian ketika mereka pindah dan keluar dari status hubungan yang berbeda. Penelitian ini telah diterbitkan pada jurnal Substance Use & Misuse.
"Misalnya, satu bulan, seseorang mungkin tidak tertarik pada kencan dan penggunaan alkohol mereka cenderung lebih rendah. Kemudian, jika mereka mulai berkencan, penggunaan alkohol cenderung lebih tinggi," kata Duckworth.
"Namun jika seorang memiliki hubungan jangka menengah hingga serius, mereka mungkin memiliki minat yang lebih sedikit untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman dan minum alkohol. Dan ketika persahabatan menjadi lebih penting, kami menemukan penggunaan alkohol cenderung lebih tinggi," imbuhnya.
Orang dewasa muda memiliki lebih banyak penggunaan alkohol berisiko tinggi daripada kelompok umur lainnya. Penulis penelitian mengatakan bahwa tujuan keseluruhan dari penelitian ini adalah untuk memahami penggunaan alkohol pada orang dewasa muda.
"Memahami apa yang terjadi dalam hidup mereka, kita dapat fokus pada intervensi yang membantu mendidik orang dewasa muda tentang apa yang memotivasi perilaku mereka," ujar Duckworth.
Baca Juga: Atase Ketenagakerjaan Diminta Jalankan 4 Peran Strategis di Negara Penempatan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien