Suara.com - Jumlah persalinan melalui operasi caesar dipredikasi akan terus meningkat seiring bertambahnya waktu. Fakta itu terungkap dalam penelitian yang baru dirilis ole Organisasi kesehatan dunia.
Dalam penelitian itu, disebutkan bahwa kini sebanyak 25 persen dari total kelahiran ialah melalui operasi caesar. Jumlah tersebut akan terus meningkat selama satu dekade mendatang.
Selain itu, pada tahun 2030 nanti, diprediksi bahwa hampir sepertiga dari semua kelahiran akan melalui operasi caesar.
Operasi caesar mungkin bisa jadi salah satu cara penting untuk menyelamatkan jiwa. Tapi operasi ini juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan jangka pendek dan panjang pada perempuan dan bayi. Terlebih jika dilakuka saat tidak ada kebutuhan medis.
“Operasi caesar sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dalam situasi di mana persalinan pervaginam akan menimbulkan risiko, jadi semua sistem kesehatan harus memastikan akses tepat waktu bagi semua wanita saat dibutuhkan,” kata Dr Ian Askew, Direktur Departemen Kesehatan dan Penelitian Seksual dan Reproduksi WHO. program bersama PBB.
“Tetapi tidak semua operasi caesar yang dilakukan saat ini diperlukan karena alasan medis. Prosedur bedah yang tidak perlu bisa berbahaya, baik bagi perempuan maupun bayinya.”
Operasi caesar dapat menjadi penting dalam situasi seperti persalinan di usia tua atau terhambat, gawat janin, atau karena bayi berada dalam posisi abnormal.
Namun, seperti semua operasi, mereka dapat memiliki risiko. Ini termasuk potensi perdarahan berat atau infeksi, waktu pemulihan yang lebih lambat setelah melahirkan, keterlambatan dalam menyusui dan kontak kulit-ke-kulit, dan peningkatan kemungkinan komplikasi pada kehamilan berikutnya.
Baca Juga: 5 Potret Wisuda Felicya Angelista yang Sedang Hamil, Raih Cum Laude
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025