Suara.com - Infeksi Covid-19 masih menyebar di banyak negara. Update Covid-19 mengutip data worldometers, per Sabtu (19/6) pukul 10.00 WIB, jumlah kasus Covid-19 telah tercatat 178,5 juta. Jumlah orang yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona itu telah lebih dari 3,86 juta jiwa.
Jumlah orang yang sudah sembuh juga terus bertambah. Hingga saat ini, sudah 163,11 juta orang sembuh dari Covid-19. Tersisa 11,6 juta kasus positif Covid-19 di seluruh dunia, 82.235 pasien di antaranya dalam keadaan kritis.
India terancam alami gelombang ketiga pandemi
Munculnya berbagai varian baru virus corona telah mencuri perhatian global. Terutama varian Delta yang pertama kali ditemukan di India.
Negara terpadat kedua di dunia itu bahkan alami tsunami Covid-19 pada Maret lalu. Meski saat ini rata-rata kasus harian India lebih rendah dibandingkan periode April-Mei lalu, pejabat kesehatan di India tetap mendesak pemerintah setempat untuk meningkatkan persiapan terhadap kemungkinan gelombang ketiga infeksi virus corona. Saran itu seiring dengan berkurangnya aturan batasan pergerakan dalam waktu kurang dari sebulan setelah lonjakan yang menewaskan ribuan orang tersebut.
Negara bagian Maharashtra, terpadat kedua di India, mencabut banyak aturan pembatasan di kota-kotanya, seperti ibu kota keuangan Mumbai yang membuka kembali mal, bioskop, dan pusat kebugaran dengan kapasitas 50 persen. Juga membebaskan kantor dari batas kehadiran staf.
"Kita harus memiliki rencana yang jelas, dan mempersiapkan persiapan kita untuk beberapa minggu ke depan, kapan pun gelombang berikutnya datang," kata Rahul Pandit, Anggota Gugus Gugas Covid-19 sekaligus Direktur Rumah Sakit Fortis Mumbai, mengutip Channel News Asia.
"Upaya kita harus diarahkan dalam menunda gelombang sebanyak yang kita bisa, dan bahkan berusaha mencegahnya," imbuhnya.
Berdasarkan jajak pendapat Reuters terhadap para ahli medis menunjukkan gelombang infeksi ketiga kemungkinan akan melanda India pada Oktober.
Meskipun dinilai akan lebih terkontrol daripada tsunami Covid-19 sebelumnya, pandemi akan tetap menjadi ancaman kesehatan masyarakat India, setidaknya selama satu tahun lagi.
Baca Juga: Kasus Harian COVID-19 Jakarta Tambah 4.144 Orang, Rekor Tertinggi 4 Bulan Terakhir
Jumlah kasus di India saat ini tercatat sebanyak 29,8 juta, terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Sedangkan angka kematiannya menjadi terbanyak ketiga dengan angka 385.167 jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah