Suara.com - Berbagi tempat tidur dengan bayi Anda ternyata tak begitu baik buat Si Kecil. Bahkan American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk berbagi kamar tetapi tidak berbagi tempat tidur (satu kasur).
Melansir dari USA News, penelitian baru mencoba untuk melihat efek dari tidur satu kasur dengan bayi.
"Saya ingin mempelajari masalah ini karena ini adalah salah satu topik paling kontroversial dalam penelitian tidur bayi," kata Ayten Bilgin, dosen psikologi perkembangan di University of Kent, Inggris.
"Temuan utama kami adalah bahwa berbagi tempat tidur bagi bayi dan orangtua selama enam bulan pertama tidak mempengaruhi kelekatan bayi dan ibu, juga ikatan ibu dengan bayinya," kata Bilgin.
Melansir dari USA News, studi ini menganalisis data dari 178 bayi dan orang tua mereka dari campuran kuesioner dan kunjungan langsung. Temuan ini dipublikasikan secara online di Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics.
"Saya pikir selama orang tua berinteraksi di siang hari dengan bayi mereka, maka seharusnya tidak ada kekhawatiran tentang ikatan atau keterikatan mereka," kata Bilgin.
Studi tersebut mencatat ada bukti yang konsisten bahwa risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) meningkat ketika bayi berbagi tempat tidur dengan orang tua mereka, bahkan tanpa situasi berbahaya.
Kondisi ini semakin meningkat jika ada orang tua menggunakan alkohol, obat-obatan, rokok atau tidur di permukaan yang empuk. Ini terutama menjadi perhatian bagi bayi kecil hingga usia 4 bulan.
Dalam rekomendasi tidur aman yang tercantum di situs webnya, AAP mencatat bahwa 3.500 bayi meninggal di Amerika Serikat setiap tahun karena kematian terkait tidur. Oleh karena itu, AAP merekomendasikan untuk tidak berbagi tempat tidur, meski tetap boleh satu kamar.
Baca Juga: Waspada, Langsung Olahraga Setelah Bangun Tidur Bahaya Bagi Pasien Penyakit Kronis!
Kelompok tersebut juga merekomendasikan bayi tidur di boks mereka sendiri di kamar yang sama dengan orang tua mereka setidaknya selama kurang lebih 6 bulan.
"Sangat penting bahwa tidak berbagi tempat tidur tidak sama dengan tidak berbagi kamar," kata Dr. Rahul Gupta, wakil presiden senior dan kepala petugas medis dan kesehatan untuk March of Dimes.
"Itu cara sederhana untuk mengatakan bahwa hanya karena bayi mungkin tidak berada di tempat tidur Anda, tidak berarti bayi itu tidak bersama Anda. Dan memberi bayi ruang mereka sendiri untuk tidur bisa membuatnya aman, tenang, dan nyaman," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta