Suara.com - Jika pernah atau masih dalam masa penyembuhan dari infeksi Covid-19, kesehatan tentu kini menjadi prioritas utama, terutama kesehatan jantung.
Sebab semakin banyak penelitian menemukan bahwa orang yang memiliki gejala panjang setelah terinfeksi virus tersebut, mengalami peningkatan gagal jantung.
Namun masa pemulihan ini tidaklah mudah, sehingga sangat mungkin merasa lelah saat seseorang secara bertahap kembali ke rutinitas.
"Waktu pemulihan berbeda untuk orang yang berbeda," catat Saurabh Rajpal, MD , seorang ahli jantung dan asisten profesor di Divisi Kedokteran Kardiovaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Ohio, dikutip dari Live Strong.
"Sementara beberapa orang mungkin pulih dalam beberapa hari, yang lain mungkin merasa lelah selama berminggu-minggu setelah infeksi virus," tambahnya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membangun kembali kesehatan jantung usai pulih dari Covid-19.
1. Banyak bergerak
Meskipun Anda mungkin pemalas, penting untuk tidak berdiam diri saat tubuh pulih dari Covid-19, catat Dr. Rajpal. "Imobilitas total merupakan faktor risiko pembekuan darah dan harus dihindari," dia memperingatkan.
Setelah beberapa hari istirahat, ia merekomendasikan untuk kembali ke rutinitas olahraga Anda secara bertahap. Tapi jika memiliki gejala saat kembali beraktivitas seperti ketidaknyamanan dada, sesak napas atau detak jantung yang cepat atau tidak teratur, konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Nekat Oplos Kopi Dengan Hand Sanitizer Buat Mabuk-mabukan, Tiga Napi Tewas
2. Pola makan sehat
Diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, unggas, mengurangi risiko penyakit jantung sekitar sepertiga. Selain itu, jauhi apa pun yang diproses secara berlebihan seperti fast food atau gorengan yang mengandung banyak lemak jenuh.
3. Patuhi kunjungan ke dokter
Meskipun mungkin tampak seperti waktu yang tidak tepat untuk melakukan pemeriksaan fisik, bukanlah ide yang baik untuk menghindari perawatan pencegahan. Selain mematuhi kunjungan ke dokter, penting untuk terbuka dengan dokter tentang gejala apa pun yang mungkin Anda alami serta memantau secara teratur gula darah, kolesterol, dan lainnya.
4. Coba berhenti merokok
Salah satu hal yang dapat dilakukan seseorang untuk meningkatkan kesehatan jantung adalah dengan menghindari merokok sama sekali. Sebab merokok hampir merupakan jaminan bahwa Anda akan mengembangkan beberapa bentuk penyakit kardiovaskular selama hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter