Suara.com - Generasi Z atau Gen Z disebut berisiko memiliki masalah kesehatan jiwa yang lebih tinggi daripada generasi-generasi sebelumnya, termasuk milenial dan baby boomer. Apa benar?
Pandemi yang terjadi di seluruh dunia menyebabkan masalah kesehatan jiwa meningkat. Namun survei terbaru dari Very Well Mind mengatakan Gen Z merupakan kelompok usia paling terpengaruh.
Gen Z, sebutan untuk mereka yang lahir di tahun 1995-2010, lebih sering merasa stres dan frustasi dibandingkan orangtunya.
Sekitar 62 persen mengaku mengalami stres sedang hingga berat dalam 30 hari terakhir. Ini berbeda dengan generasi X (53 persen) dan baby boomer (35 persen) pada periode yang sama.
Walaupun kehidupan generasi Z dimudahkan oleh smartphone yang membuat mereka mudah mengakses situs hiburan maupun pembelajaran, namun fasilitas itu belum cukup bagi mereka.
Generasi Z mengalami rasa kesepian saat berada di kondisi pandemi Covid-19. Sebab, tidak sedikit yang menjalani pandemi sendirian dalam perantauan.
Di sisi lain, mereka yang tinggal di rumah pun tidak memiliki kondisi yang lebih baik. Di rumah berarti kemungkinan besar mereka bertanggung jawab terhadap anggota keluarga lain, adik yang masih kecil atau kakek yang sudah tua misalnya.
Sementara itu, generasi Z juga menghadapi pasar kerja yang penuh ketidakpastian untuk masa depan. Hal ini membuat gen Z berisiko mengalami masalah keuangan di masa depan.
Secara keseluruhan, 43 persen gen Z telah mempertimbangkan untuk menemui terapis profesional mereka demi memperbaiki kesehatan jiwa. Namun masalah keuangan yang dialami Gen Z membuat pengobatan sangat mungkin terhambat oleh biaya.
Baca Juga: Remaja Gen Z Ingin Lebih Percaya Diri, Coba Gunakan Wewangian Manis Ala Dessert
Sisi lain, stigma masalah kesehatan mental masih terus terjadi. Karenanya, bantuan profesional sangat penting dalam menangani masalah mental mereka.
Berita Terkait
-
Tren Stay at Home Holiday: Kenapa Liburan di Rumah Jadi Pilihan Gen Z?
-
Generasi Z: Tanggung Jawab Etika Digital di Era Media Sosial dan Konten Viral
-
Fenomena Gen Z Rela Kerja Lembur Demi Bisa Berlibur, Tren yang Sepadan?
-
Belajar dari Pesisir, Gen Z Urban dan Ujian Kesadaran Lingkungan
-
5 Hatchback Bekas Paling Murah Perawatan untuk Mobil Harian Gen Z
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang