Suara.com - Ketidakseimbangan hormon seringkali dialami oleh banyak orang Kondisi ini umumnya terjadi ketika tubuh memiliki kadar hormon yang rendah dalam aliran darah.
Padahal, seperti diketahui, hormon memainkan peran penting dalam fungsi tubuh seseorang. Jika hormon terpenuhi, maka tubuh akan membantu pengaturan metabolisme.
Seperti misalnya detak jantung, siklus tidur, siklus reproduksi bagi perempuan, fungsi seksual, pertumbuhan umum, perkembangan fisik, juga tingkat stres dan suhu tubuh.
Selain itu, seseorang yang memiliki ketidakseimbangan hormon di tubuhnya sering mengalami gejala umum. Seperti nyeri sendi, kelelahan, tekanan darah tinggi, dan sakit kepala.
Tapi, sebenarnya ada sejumlah makanan yang bisa membantu menyeimbangkan hormon. Dikutip dari Healthshots, berikut lima makanan yang perlu dikonsumsi.
Kacang almond
Kacang almond dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe II. Selain itu, almond juga berindak dalam mengatur kadar gula darah, mengurangi kolestrol, juga meningkatkan fungsi hormon.
Alpukat
Alpukat dianggap sebagai buah yang paling sehat di dunia. Dengan kandungan kaya akan lemak dan serat, alpukat dapat menurunkan penyerapan estrogen dan meningkatkan kadar testosterone. Selain itu, alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung, tentunya ini baik untuk kesehatan Anda.
Baca Juga: Kudu Ngerti Lur! Ini 7 Kuliner Khas Pekalongan yang Bikin Lidah Bergoyang
Brokoli
Sayur brokoli dikatakan dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Ada kandungan yang paling penting dari sayur ini, yakni sulforaphane yang dipercaya dapat mengobati kanker dan penyakit lainnya. Selain itu, brokoli membantu mencegah penyakit hati berlemak, juga meningkatkan jalur detoksifikasi hati.
Kandungan lain seperti mineral dalam brokoli, dikatakan dapat meningkatkan fungsi otot dan kesehatan tulang.
Apel
Buah yang satu ini memiliki kandungan quercetin dan antioksidan yang mampu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, buah ini ampuh melawan tekanan darah tinggi, mengurangi risiko kanker, juga mencegah infeksi virus. Manfaat lain yang tidak boleh dilupakan dari apel, adalah mampu menurunkan berat badan lewat kandungan nutrisi yang padat, serta kalori dan kaya serat.
Teh hijau (green tea)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi