6. Tetap tenang
Bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri sendiri, yang terpenting adalah harus tenang. Untuk meningkatkan ketenangan bisa dengan berbagai cara, seperti berdoa dan memperkuat ibadah.
7. Cukup tidur dan makan teratur
Selain itu, banyak istirahat adalah kunci kesembuhan. Dalam kondisi seperti ini, apalagi pada minggu-minggu pertama yang terpenting adalah cukup tidur. Hindari begadang.
"Jam tidur menjadi hal yang penting. Jangan kita terjebak dengan kegiatan-kegiatan yang akhirnya membuat waktu jam tidur kita menjadi terganggu," jelas dr Ari.
Hal-hal lain yang bisa dilakukan adalah tetap makan teratur tiga kali sehari, disertai buah dan minum yang cukup. Madu juga boleh dikonsumsi.
8. Mengikuti arahan dokter
Untuk obat-obatan dalam perawatan Covid-19, sebaiknya mengikuti arahan dokter. Apabila Anda masuk kriteria gejala berat, harus dirujuk ke rumah sakit. "Bisa saja pasien mendapatkan antivirus favipiravir yang harus dikonsumsi sesuai resep dokter. Ada juga dokter mngombinasikan dengan antibiotik azitromisin yang sebenarnya untuk anti radang yang membantu penyembuhan," ujar dr Ari.
Kemudian mungkin diberikan pula vitamin-vitamin yang sering dikonsumsi untuk pasien Covid-19, seperti vitamin D 5000, vitamin C, vitamin E, multivitamin maupun zinc. Ini adalah hal-hal yang bisa dikonsumsi oleh orang yang menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Kota Malang Masuk Level 4 Pengetatan Aktivitas PPKM Darurat, Begini Detail Aturannya
Namun dr Ari juga mengingatkan ketika mulai isolasi mandiri, sebaiknya lapor kepada pihak yang mendiagnosis pertama saat itu. Semisal tegakan dari rumah sakit, ya sebaiknya konsultasi dengan dokter rumah sakit tersebut.
"Sekali lagi, isolasi mandiri itu harus tetap dalam keadaan terpantau yang artinya apabila Anda membutuhkan bantuan medis, bisa kontak orang atau nomor yang anda punya," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!