Suara.com - Seperti yang kita ketahui bahwa kehilangan indra penciuman atau Anosmia merupakan salah satu gejala yang muncul akibat virus Covid-19. Lalu apa itu Anosmia secara lebih jelasnya? Apa saja gejala Anosmia dan bagaimana cara mengobatinya?
Dalam kesehatan ada sebuah istilah yang menjelaskan tentang kondisi tersebut, kehilangan indra penciuman dalam istilah kesehatan disebut dengan ‘Anosmia’. Di bawah adalah ulasan yang akan mengulas lebih jauh tentang gejala anosmia secara lengkap, mari simak!
Menyadur dari berbagai sumber, anosmia adalah sebuah penyakit penyumbatan pada bagian hidung, dampaknya adalah terjadinya penurunan fungsi indera penciuman. Lebih parahnya jika penyakit ini tidak segera diatasi maka anda juga akan mengalami penurunan berat badan, kekurangan nutrisi dan penurunan nafsu makan.
Gejala Anosmia
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa ketika ada menderita anosmia maka anda akan mengalami penurunan kepekaan indra penciuman, untuk melakukan pencegahan anosmia alangkah baiknya jika anda kenali terlebih dahulu gejalanya.
Di bawah adalah beberapa gejala anosmia yang perlu anda ketahui:
- Menurunnya Indera Penciuman
Ini merupakan gejala paling umum saat anda mengidap anosmia, ketika anda merasakan hal ini segera konsultasikan kepada dokter terkait yang anda rasakan. - Munculnya Polip
Polip adalah sebuah jaringan abnormal dengan bentuk seperti tangkai yang dapat muncul pada hidung, hal inilah yang kemudian menjadi kemunculan anosmia. Bahkan jika dibiarkan hal ini akan dapat memicu penyumbatan saluran hidung dan tumor. - Sakit kepala
Untuk menghindari hal ini pastikan bahwa anda tidak mengkonsumsi makanan seperti kafein dan pisang. - Perubahan Suara
Sama halnya dengan penyakit flu, penyumbatan pada hidung karena anosmia juga dapat membuat suara anda berubah.
Setelah mengetahui indikasi anosmia kini kita akan bahas beberapa penyebab penyakit tersebut, berikut adalah beberapa penyebab anosmia:
- Flu
Saya yakin virus ini cukup familiar ya di telinga anda, ketika anda mengidap flu maka hidung akan tersumbat oleh lendir berlebihan pada hidung. Jika tidak segera diobati flu dapat menyebabkan anosmia - Sinusitis
Penyakit sinus juga disinyalir dapat menjadi penyebab munculnya penyakit anosmia. - Usia
Seiring dengan bertambahnya usia tentunya juga membuat seluruh indera yang ada pada tubuh kita mengalami penurunan fungsi, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk tetap sadar untuk menjaga kesehatan tubuh kita. - Alergi
Beberapa alergi yang dapat menjadi penyebab alergi adalah alergi udara, dingin dan debu.
Baca Juga: Beda Gejala Covid-19 pada Orang yang Sudah dan Belum Divaksin
Salah satu hal yang dapat anda lakukan untuk mengobati anosmia adalah dengan cara melakukan latihan penciuman menggunakan beberapa bahan di bawah. Hal ini bertujuan untuk menstimulan hidung dan mengembalikan kepekaan indra penciuman seperti semula.
Berikut adalah obat alami yang dapat anda anosmia yang perlu anda ketahui:
- Minyak Jarak
Bahan yang pertama adalah, cara penggunaanya adalah rebus minyak jarak menggunakan air hangat kemudian oleskan pada sekitaran hidung. Lakukan saat bangun tidur dan ingin tidur. - Minyak Kayu Putih
Efek relaksasi yang dihasilkan oleh minyak kayu putih juga dapat anda gunakan untuk mengembalikan indera penciuman anda seperti semula. - Bawang Putih
Salah satu kandungan yang terdapat pada bawang putih juga dapat mengembalikan indera penciuman seperti sedia kala, anda cukup merebusnya dan meminumnya. - Jahe
Jahe dipercaya sebagai obat untuk penyakit saluran pernapasan, selain itu juga tanaman ini memiliki bau yang sangat kuat sehingga dapat digunakan untuk melatih indra penciuman anda. - Daun Mint
Sudah menjadi rahasia umum bahwa daun mint memiliki khasiat yang sangat bermanfaat untuk saluran pernafasan kita, termasuk sebagai obat flu. Anda cukup menyeduh daun mint dengan air hangat, kemudian hirup aromanya. Lakukan hal ini secara rutin untuk mengembalikan kepekaan hidung.
Demikian adalah ulasan lengkap tentang anosmia, termasuk mengenali gejala dan penyebabnya. Anosmia menjadi salah satu gejala covid-19.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar