Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini merekomendasikan obat yang dianggap bisa menurunkan risiko kematian akibat Covid-19. Salah satunya ialah tocilizumab atau yang dikenal dengan merek dagang Actemra.
Saat ini, obat Actemra banyak dicari oleh pasien Covid-19 di Indonesia. Namun, sebelum menggunakannya, akan lebih baik mengetahui tentang tocilizumab atau Actemra terlebih dahulu.
Actemra adalah nama merek obat yang didalamnya mengandung tocilizumad. Dari hasil berbagai penelitian, WHO menyebutkan jenis obat tersebut dapat menghambat interleukin-6 sehingga bisa mencegah terjarinya badai sitokin pada pasien Covid-19 dengan kondisi berat dan kritis.
Ahli Farmasi Universitas Padjajaran, Bandung, Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si. Apt., menjelaskan, salah satu obat tersebut, tocilizumab, sudah sering digunakan untuk pengobatan peradangan sendi, rheumatoid arthritis, salah satu jenis penyakit autoimun.
Selama pandemi, menurut prof Keri, tocilizumab belum terlalu banyak dipakai di Indonesia untuk pasien Covid-19.
"Saya lihat belum terlalu banyak digunakan karena obat persediaan terbatas. Apakah obat masuk ke Indonesia, perlu cek. Di global juga jumlahnya terbatas dan harganya sangat mahal," kata prof Keri dihubungi suara.com, Rabu (8/7/2021).
Actemra dapat menyebabkan efek samping ringan atau serius. Untuk informasi lebih lanjut tentang kemungkinan efek samping Actemra, bicarakan dengan dokter atau apoteker.
Efek samping ringan dari Actemra dapat meliputi:
- infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu biasa
- nasofaringitis (pembengkakan saluran hidung dan belakang tenggorokan Anda)
- sakit kepala
- tekanan darah tinggi
- reaksi di tempat suntikan, yang dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, atau bengkak pada atau di dekat area suntikan Actemra
- Sebagian besar efek samping ini dapat hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Tetapi jika mereka menjadi lebih parah atau tidak hilang, bicarakan dengan dokter atau apoteker Anda.
Efek samping serius dari Actemra tidak umum, tetapi bisa terjadi. Hubungi dokter segera Anda memiliki efek samping yang serius. Efek samping yang serius dan gejalanya dapat meliputi:
Baca Juga: Gibran Akui PPKM Darurat Belum Bisa Tekan Angka Covid-19 di Solo
- Masalah hati
- Robek atau lubang kecil di perut dan usus
- Gangguan darah
- Tingkat kolesterol tinggi
- Reaksi alergi
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!