Sehingga jika batuk yang Anda alami terkait dengan demam atau nyeri otot, hubungi penyedia layanan kesehatan untuk menjalani tes Covid-19 lebih lanjut.
4. Tidak Mengalami Mengi
Meskipun batuk karena alergi dan Covid memiliki banyak kesamaan, ada ciri kunci yang membedakan keduanya, yaitu mengi.
Pada penderita asma, alergi bisa menyebabkan batuk, mengi, dan sesak napas. Namun batuk Covid biasanya tidak menimbulkan mengi.
5. Hilang Indera Penciuman dan Perasa
Ada banyak gejala yang dikaitkan dengan Covid, beberapa di antaranya memang tampak tidak berbahaya. Namun salah satu gejala yang paling kentara adalah, hilangnya indera perasa dan penciuman. Dua hal ini akan meningkatkan kemungkinan Anda terkena Covid-19.
Itulah beberapa ciri-ciri batuk karena Covid-19 dan batuk biasa. Semoga informasi ini dapat anda jadikan pertimbangan untuk membedakan jenis batuk biasa dan batuk Covid-19. Untuk mendapatkan diagnosis penyebab batuk yang tepat, segera tes dan konsultasi di rumah sakit terdekat.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Baca Juga: Tanda Asma Sudah Parah, Batuk Terus-menerus dan Alami Gejala Tambahan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan