Suara.com - Banyak dalih yang mengatakan kelapa bakar baik untuk kesehatan, tetapi Dokter Zaidul Akbar justru berpendapat jika kandungan nutrisi dalam air kelapa akan rusak jika dibakar.
Dijelaskan dalam channel YouTube dr. Zaidul Akbar Official, yang dikutip suara.com, Kamis (15/7/2021), dalam air kelapa terkandung zat amino yang kandungannya bisa rusak jika dibakar.
"Kenapa kelapa bakar tidak saya sarankan? Karena di air kelapa itu ada asam amino dan segala macam nutrisi. Itu kan kelapa bakar dimasukkan ke gentong lalu dibakar, itu sangat panas dan rusak enzimnya," ujar dr. Zaidul.
Asam amino merupakan zat yang bisa meningkatkan kinerja hati untuk membuang racun jadi lebih baik. Alhasil rasa lelah, stres, dan depresi akan berkurang karena metabolisme tubuh lebih baik.
Sedangkan asam amino dan serat makanan dalam air kelapa ampuh menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkatkan sensitivitas insulin untuk mengolah gula menjadi energi. Sehingga bisa menurunkan risiko diabetes.
Dokter Zaidul juga mengungkap air kelapa ampuh menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, lantaran air kelapa yang bersifat mendinginkan sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Namun untuk memastikan semua kandungan nutrisi di air kelapa utuh dan tidak rusak, sebaiknya mengonsumsi air kelapa tanpa diolah. Salah satunya dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) itu tidak menyarankan air kelapa bakar atau air kelapa dalam kemasan.
"Satu butir sehari cukup, atau mungkin kalau badan sudah lebih fit, dan enak, distop dulu lalu minum yang lain. Mau kelapa tua, mau kelapa muda, kelapa macam-macam, tapi jangan kelapa bakar," pungkasnya.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Resep Herbal dan 4 Gaya Hidup yang Bantu Hilangkan Kista Rahim
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis