Suara.com - Dokter Zaidul Akbar membahas manfaat kesehatan tahnik pada bayi, dan cara melakukan tahnik pada bayi baru lahir.
Tahnik adalah salah satu sunah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW kepada bayi baru lahir. Prosesnya dilakukan dengan cara sang ayah mengunyah buah kurma hingga lembut, lalu setelahnya sedikit dari kunyahan itu diletakkan di langit-langit mulut bayi.
Menurut dokter Zaidul Akbar, tindakan yang dilakukan rasulullah terhadap anak para sahabat rasul sangatlah baik untuk kesehatan, dan membuat anak tersebut mendapatkan prebiotik dari metode tahnik.
"Makanan prebiotik dan kurma adalah salah satu prebiotik yang paling baik, karena diberikan di langit mulut atau lidah bayi karena itu lebih cepat diserap oleh bayinya, dan masuk ke dalam tubuhnya," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip suara.com, Jumat (9/7/2021).
dr. Zaidul Akbar mengatakan jika prebiotik adalah zat baik dan penting bagi bakteri baik atau probiotik. Prebiotik seumpama makanan bagi bakteri baik, sehingga kinerjanya jadi lebih maksimal di tubuh baik.
Ia juga mengatakan, saat bayi melewati jalan lahir dari rahim atau vagina ibunya lewat persalinan normal, maka ia mendapatkan bakteri baik dan membuat sistem kekebalan tubuh bayi jadi lebih baik.
Sehingga metode tahnik bayi, membuat bayi mendapatkan nutrisi pelengkap setelah beberapa hari dilahirkan melalui jalan lahir atau lahir normal lewat vagina sang ibu.
"Nanti lewat tahnik ini, bayi akan merasakan ada glukosa yang ternyata itu sangat baik dalam meningkatkan kecerdasan bayi. Ada teman saya meneliti tentang tahnik, itu luar biasa manfaatnya," imbuh dr. Zaidul Akbar.
Proses tahnik bisa dilakukan ayah bayi, setelah beberapa hari lahir. Buah kurma dikunyah hingga teksturnya jadi sangat lembut lalu diletakkan di langit-langit mulut, biarkan secara perlahan bayi menghisapnya.
Baca Juga: Viral Bayi Baru Lahir Keluar ASI dari Payudara: Subhanallah, Maha Kuasa Allah
"Atau mungkin kalau bapaknya tidak percaya diri, bawa ke orang ulama, kyai yang diyakini baik minta tahnik sama dia, mentahnik bayi itu sambil didoakan," pungkas dr. Zaidul Akbar.
Berita Terkait
-
Nyesek! Bayi Baru Lahir di Indonesia Langsung Punya Utang Rp32 Juta, Belanja Popok Kena Pajak
-
3 Resep Skincare Alami ala dr. Zaidul Akbar, Bikin Kulit Sehat dan Glowing
-
Lindungi Otak Si Kecil dari Kernikterus: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
-
Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Ini Hukum dan Cara Hitungnya
-
Tak Bikin Batal, Ini Waktu Terbaik Olahraga saat Puasa Menurut Ustaz Zaidul Akbar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja