Suara.com - Temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tidak akan berhenti hanya pada satu orang yang dinyatakan terinfeksi. Itu sebabnya, penting juga dilakukan pelacakan orang-orang yang pernah bertemu langsung dengan pasien Covid-19 selama kurang lebih 14 hari terakhir.
Jika kamu termasuk dalam kontak erat pasien Covid-19, jangan panik. Idealnya memang segera lakukan tes swab PCR untuk memastikan apakah kamu tertular atau tidak. Tetapi jika belum bisa melakukan PCR, dokter menyarankan hal lain.
"Kalau kita bicara tentang kontak erat, hal yang perlu dilakukan pertama adalah pemeriksaan fisik untuk menentukan apakah orang tersebut terinfeksi atau tidak terhadap Covid-19. Kalau misalnya hal tersebut tidak bisa dilakukan, bisa sementara lakukan karantina, tidak kontak dengan orang lain," kata dokter spesialis penyakit dalam dr. Jerry Nasaruddin, Sp.PD., dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Senin (19/7/2021).
Baik bergejala maupun tidak, begitu tahu termasuk dalam kontak erat pasien Covid-19, dokter Jerry menegaskan harus segera menjauhkan diri dari orang lain untuk pencegahan paparan virus corona semakin meluas. Sementara itu, jeda waktu timbulnya gejala pada setiap orang juga berbeda-beda.
"Antara 2 sampai 14 hari, cuma rata-rata di hari ke-3 sampai hari ke-5. Jadi bisa karantina selama 5 hari. Kalau memang ada gejala, segera lakukan PCR untuk meminta pertolongan medis," sarannya.
Dokter di RSUP Fatmawati itu mengingatkan bahwa memutus mata rantai penularan virus corona hanya bisa terjadi jika orang-orang yang terinfeksi tidak berbaur dengan orang lain yang masih sehat. Terlebih dengan adanya berbagai varian virus yang ada saat ini juga memiliki kemampuan menular cepat.
Kalaupun melakukan PCR dan terkonfirmasi positif Covid-19, dokter Jerry mengatakan, jangan mengambil inisiatif sendiri untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebab keputusan itu harus ditetapkan dokter dengan menyesuaikan gejala dan kondisi kesehatan pasien.
"Pasien yang boleh isolasi mandiri hanya pasien yang asimtomatik atau tanpa gejala dan pada kondisi covid ringan. Namun sebaiknya yang menentukan kondisi tersebut adalah dokter, supaya memang benar-benar kondisinya itu bukan masuk dalam kategori sedang, berat, ataupun kritis," ucapnya.
Baca Juga: Heboh! Pria Ini Gunakan PCR Milik Istrinya Yang Negatif, Pas Diperiksa Ternyata Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
- 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 
            
              Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
- 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!