Salah satu faktor penting yang peneliti identifikasi dan diterbitkan dalam jurnal PLoS One adalah, bahwa semua bagian bangunan besar terhubung ke sistem pipa air limbah yang sama.
Bangunan bertingkat juga rentan terhadap lonjakan tekanan besar dari penggunaan berlebihan ketika banyak orang berada di rumah, yang dapat memaksa air keluar dari pipa U dan merusak "segel" mereka. Ini adalah sebagian alasan mengapa pipa U kering di Amoy Gardens.
Mengingat Covid-19 dan implikasinya sangat luas, virus pasti bisa menyebar melalui udara dalam tetesan kecil. Diare mungkin bukan salah satu gejala utama, tetapi cukup umum.
Selama lockdown, pipa U di ledeng gedung-gedung besar sangat rentan terhadap kebocoran segel air karena lebih banyak tekanan tambahan.
Itu terjadi akibat dari banyak orang yang menggunakan sistem pada waktu yang sama lebih dari biasanya – atau dalam kasus rumah sakit, bangsal kelebihan kapasitas.
Risiko yang sama, kebetulan, dapat berasal dari air di pipa U yang menguap karena pipa ledeng yang kurang digunakan.
Seperti yang terjadi di Amoy Gardens, konsentrasi tinggi orang yang terinfeksi diare dapat berkontribusi pada viral load yang lebih tinggi dalam sistem, yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit di sekitar gedung.
Tetap Aman
Jadi apa yang bisa dilakukan tentang ini? Peneliti baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel di Lancet Global Health yang mencakup beberapa saran untuk manajer fasilitas dan pemilik rumah – terutama yang berada di gedung tinggi guna memastikan sistem aman selama lockdown.
Pertama, jangan abaikan bau busuk yang tidak dapat dijelaskan yang berasal dari kamar mandi, dapur, atau area mencuci.
Baca Juga: Belajar Berdampingan dengan Covid, Nakes Inggris akan Tetap Bekerja Meski Terpapar Corona
Kedua, pastikan semua wastafel dan toilet memiliki pipa U yang berfungsi. Tuang air ke semua wastafel dan toilet setidaknya selama lima detik di pagi dan sore hari.
Jika saluran air limbah dari toilet, wastafel, atau peralatan rumah tangga lainnya tampak terputus atau terbuka, segera tutup.
Gunakan sarung tangan karet untuk menutupi ujungnya, atau kantong plastik dan selotip. Jika ada retakan atau kebocoran pada pipa, tutup dengan selotip yang kuat.
Ketiga, manager fasilitas harus terus-menerus memantau kinerja seluruh sistem bangunan, mencari hal-hal seperti masalah drainase atau bau busuk.
Keempat, dalam jangka panjang, ada kebutuhan nyata akan prosedur yang tepat untuk memastikan bahwa sistem perpipaan air limbah dirancang dengan mempertimbangkan pengendalian infeksi.
Misalnya, tidak ada kode khusus untuk merancang sistem drainase untuk bangunan lebih dari 50 tingkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis