Suara.com - Pertambahan Covid-19 selalu terjadi setiap hari.Update Covid-19 global mengutip dari situs worldometers, menunjukan bahwa dalam 24 jam terakhir kasus positif bertambah sebanyak 405.983 di seluruh dunia.
Angka kematian juga masih bertambah sebanyak 6.589 jiwa dalam satu hari. Sehingga data per Selasa (20/7) pukul 07.00 WIB, menunjukan bahwa kasus Covid-19 seluruhnya telah mencapai 191,67 juta, dengan angka kematian 4,11 juta jiwa.
Sementara angka kesembuhan menunjukan 174,52 juta kasus dan ada 13,03 juta kasus aktif atau orang yang masih terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia saat ini. Dari jumlah tersebut, 80.944 orang di antaranya dalam kondisi kritis.
Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa akhir pandemi Covid-19 seolah makin jauh. Hal itu disebabkan karena berbagai faktor seperti varian virus, pertemuan sosial, pelanggaran protokol kesehatan, dan distribusi vaksin tidak merata.
Epidemiolog sekaligus pimpinan teknis Covid-19 WHO, mencatat peningkatan 11,5 persen dalam kasus global selama seminggu terakhir, dengan peningkatan kematian sebesar 1 persen. WHO juga mencatat beberapa peningkatan kasus positif seperti yang terjadi di Eropa dengan lonjakan kasus hingga 21 persen dalam seminggu terakhir. Sementara Pasifik Barat mengalami peningkatan hampir 30 persen.
Meskipun data juga mencerminkan sedikit penurunan di kawasan Afrika, Kerkhove memperingatkan wilayah itu masih mengalami tingkat kasus yang tinggi dan perkiraan peningkatan kematian sebesar 60 persen.
"Dalam konteks varian virus, peningkatan mobilitas sosial, pertemuan sosial, penerapan aturan kesehatan masyarakat, dan tindakan sosial yang tidak tepat juga distribusi vaksin yang tidak adil, kami berada dalam situasi yang sangat berbahaya. Ini menjadi semakin menantang dan kita bergerak lebih jauh dari akhir pandemi ini daripada yang seharusnya kita lakukan pada saat ini," kata Kerkhove, dikutip dari Fox News.
Pernyataan Kerkhove disampaikan dalam pertemuan kedelapan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional pekan lalu.
"Komite mencatat bahwa terlepas dari upaya nasional, regional, dan global, pandemi belum selesai. Keadaan pandemi saat ini masih membutuhkan tanggapan internasional yang terkoordinasi," ucapnya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Positif Harian Tertinggi di Dunia, Inggris Cabut Lockdown
Data WHO per 13 Juli 2021, hampir seperempat dari populasi global, atau 24,7 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covod-19, dengan lebih dari tiga miliar dosis diberikan. Hampir 30 juta dosis diberikan di seluruh dunia setiap hari, dan 1 persen orang di negara berpenghasilan rendah telah menerima setidaknya satu dosis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?