Suara.com - Biasanya, pada Hari Raya Idul Adha akan mengolah daging kambing menjadi sate, rendang, semur, atau olahan lainnya. Namun, tahukah kamu jika mengonsumsi daging kambing berlebihan itu kurang baik untuk kesehatan? Simak berikut ini bahaya daging kambing.
Diketahui, daging kambing ini termasuk golongan daging merah yang memiliki kandungan zat besi, protein, dan kandungan lainnya. Jadi, mengkonsumsi daging kambing itu penting untuk tubuh, asal tidak terlalu berlebihan. Sebab ada bahaya daging kambing yang mengintai.
Kenapa daging kambing tidak boleh dikonsumsi berlebihan? Nah, di bawah ini akan dijelaskan kenapa mengonsumsi daging kambing berlebihan itu tidak baik untuk kesehatan tubuh. Simak baik-baik ya!
1. Sembelit
Meski daging kambing kaya akan protein, namun jika terlalu berlebihan mengkonsumsinya akan menyebabkan kondisi pencernaan kurang baik atau menyebabkan sembelit. Sebab daging kambing ini salah satu jenis makanan yang butuh kerja ekstra bagi usus untuk mengeluarkannya.
2. Kanker
Bahaya daging kambing yang perlu kamu tahu jika terlalu banyak mengkonsumsi yakni berpotensi terkena kanker. WHO menyampaikan pada Oktober 2015 lalu, bahwa daging kambing bersifat karsinogenik, yang artinya meningkatkan risiko kanker.
National Cancer Institute juga menyampaikan bahwa mengolah daging merah bersuhu tinggi, seperti dipanggang atau digoreng merupakan cara mengolah daging yang berkontribusi tinggi atas meningkatnya risiko kanker.
3. Gagal Ginjal
Baca Juga: Resep Tongseng Kambing: Bumbu, Bahan dan Cara Membuat
Bahaya makan daging kambing secara berlebihan berikutnya yang perlu diketahui yakni meningkatkan risiko gagal ginjal. Sebuah penelitian dari Sekolah Kedokteran di Singapura menyebutkan bahwa 25% responded yang mengkonsumsi daging merah berisiko tinggi terkena gagal ginjal.
4. Jantung
Makan daging kambing berlebihan dapat meningkatnya risiko penyakit jantung. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa pria yang mengkonsumsi daging merah lebih dari 75 g per hari berisiko tinggi terkena gagal jantung.
5. Penyempitan pembuluh darah dalam otak
Daging merah jika dikonsumsi terlalu berlebihan berpotensi meningkatnya kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan menyempitnya pembuluh darah dalam otak, sehingga akan membuat gampang lupa dan kesulitan dalam mengambil keputusan.
Demikian informasi mengenai bahaya daging kambing jika dikonsumsi secara berlebihan. Jadi, pastikan untuk tetap mengontrol diri agar makan secukupnya saja saat pesta sate kambing.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?