Suara.com - Pernahkah Anda mengalami rasa sakit setelah berhubungan seks? Jika sesekali, mungkin masih bisa dianggap wajar. Namun jika terjadi berkali-kali, kondisi ini bisa jadi peringatan untuk lebih berhati-hati.
"Bisa jadi Anda menderita dispareunia atau yang biasa disebut dengan nyeri berulang di area genital saat berhubungan seksual," kata dr Nivedhita Manokaran, dokter Kesehatan Seksual, Reproduksi, dan Pengobatan HIV India kepada Healthshots.
"Rasa sakitnya bisa tajam atau intens, dan bisa terjadi sebelum atau sesudah hubungan seksual. Terlebih lagi, ini lebih sering terlihat pada wanita," imbuhnya.
Melansir dari Helathshots, berikut beberapa gejala dispareunia yang perlu Anda waspadai, antara lain:
- Rasa sakit hanya saat masuk seksual
- Rasa sakit dengan setiap penetrasi, termasuk memasang tampon
- Rasa sakit yang dalam selama penis masuk
- Nyeri terbakar atau nyeri pegal
- Nyeri berdenyut, berlangsung berjam-jam setelah berhubungan intim
Penyebabnya pun beragam, seperti pelumasan dan kondisi peradangan.
"Bagi kebanyakan orang, ada rasa sakit saat masuk, yang terutama disebabkan oleh kurangnya pelumasan yang memadai. Ada obat-obatan tertentu yang diketahui mempengaruhi hasrat atau gairah seksual yang dapat menurunkan lubrikasi dan membuat seks menjadi menyakitkan," kata dokter Monokaran.
"Beberapa alasan lain termasuk cedera, trauma atau iritasi, peradangan, infeksi atau gangguan kulit. Dalam kasus ekstrim, bisa karena vaginismus atau kelainan bawaan," imbuhnya.
Kondisi dispareunia pada beberapa orang juga bisa menyebabkan rasa sakit dengan penetrasi yang dalam yang mungkin lebih buruk pada posisi tertentu. Penyebabnya termasuk penyakit dan kondisi tertentu seperti endometriosis, penyakit radang panggul, prolaps rahim, rahim terbalik, fibroid rahim, sistitis, sindrom iritasi usus besar, disfungsi dasar panggul, adenomiosis, wasir, dan kista ovarium.
Kondisi ini juga bisa terjadi karena operasi atau perawatan medis.
Baca Juga: Riset Virus Corona Covid-19: Ternyata Hormon Estrogen Wanita Tingkatkan Kekebalan
Rasa sakit dispareunia bukan hanya terjadi akibat masalah fisik, namun juga terjadi akibat faktor emosional. Kondisi ini bisa terjadi akibat kecemasan, depresi, kekhawatiran tentang penampilan fisik, ketakutan akan keintiman atau masalah hubungan dapat berkontribusi pada tingkat gairah yang rendah dan ketidaknyamanan atau rasa sakit yang dihasilkan.
Stres adalah faktor lain yang dapat mengencangkan otot dasar panggul Anda, dan ini dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah