Suara.com - Banyak orangtua seringkali tidak paham betul mengenai hak anak. Dengan menyekolahkan, dan memberi makan, sebagian orangtua menganggap bahwa mereka telah memberikan hak anak.
Padahal, menurut menurut Psikolog Efriyani Djuwita, hak anak bukan hanya dua hal tadi.
“Pertama memang mendapatkan pendidikan. Tapi ada hal lain yang lebih penting, di mana harus mendapatkan perlindungan, terbebas dari diskriminasi, dan pemenuhan kebutuhan lainnya,” ungkapnya pada acara Hak Bermain Anak, Rabu (21/7/2021).
Selain itu, Efriyani menambahkan hak anak juga harus dipenuhi lewat jam istirahatnya seperti tidur. Jika ini tidak dipenuhi, anak akan lebih mudah stres.
“Bahkan anak yang SD aja sudah banyak sekali tuntutan akademisnya, les tambahan juga, dan ini kalau dilihat aktivitasnya bisa hampir sama kayak orang kerja. Jadi yang perlu dipahami ya bukan itu aja, istirahat dan bermain juga kebutuhan utama anak,” ungkapnya lebih lanjut.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, bahwa orangtua juga perlu sadar akan hak bermain anak. Sehingga, anak bukan hanya dituntuk untuk sekolah dan mendapat nilai saja, melainkan juga bermain dan berkembang.
“Siapa yang harus memenuhi? Ya yang terdekat itu orang tua pastinya,” katanya.
Efriyani Djuwita mengatakan, manfaat bermain bisa meningkatkan energi anak. Karena itu, dampaknya bisa sangat besar bagi perkembangan anak. Mulai dari eksplorasi bahkan pembelajarannya.
“Dampaknya besar sekali bagi anak. Di usia yang masih belajar, ini bisa menjadi perkembangan anak. Mulai dari kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial dan juga emosinya,” lanjutnya.
Baca Juga: Anak dan Istri Meninggal Dunia Terinfeksi COVID 19, Anwar Fuady: Sudah Rahasia Allah
“Ini bisa dilatih lewat aktivitas bermainnya. Meski cuma mainan lego, merangkai balok, ular tangga, sebenarnya itu bisa jadi bahan pembelajaran anak. Karena itu bermain bisa menjadi aktivitas yang powerfull,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern