Suara.com - Jumlah kasus infeksi jamur hitam atau mucormycosis pada pasien virus corona Covid-19 cukup mengkhawatirkan. Kasus jamur hitam ini pertama kali ditemukan di India pada Mei 2021 dan dinyatakan sebagai epidemi.
Infeksi jamur hitam ini termasuk penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Tapi, ada pula beberapa pasien jamur hitam yang berhasil sembuh setelah menjalani terapi lintah.
Terapi lintah adalah pengobatan tradisional di India. Para pasien jamur hitam melakukan terapi lintah ini setelah mencoba metode konvensional untuk penyembuhan.
Terapi lintah adalah proses pemurnian darah yang membantu mengeluarkan darah beracun dari tubuh. Lintah berfungsi menghisap darah kotor dan mengeluarkan enzim pendukung dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
"Mucormycosis atau jamur hitam sangat berisiko menginfeksi pasien virus corona Covid-19 dengan kondisi komorbiditas. seperti diabetes," kata Dr Aswathy Pathiyath, konsultan Ayurveda, Fazlani Natures Nest dikutip dari Indian Express.
Infeksi jamur hitam ini pun diklasifikasikan menjadi 5 jenis tergantung pada bagian yang terinfeksi. Di antaranya, mucormycosis diseminata pada fase selanjutnya dan mucormycosis kulit dapat dikorelasikan dengan Dustavrana (ulkus yang tidak sembuh-sembuh) dan Kusta (penyakit kulit), Visarpa (erysipelas) masing-masing.
Dalam hal ini, terapi lintah salah satu metode pengobatan terbaik tergantung pada kondisi orang tersebut dan sejauh mana gejala infeksi jamur hitamnya.
Pada dasarnya, metode pengobatan terapi lintah ini mirip pengobatan tradisional Ayurveda lainnya untuk infeksi jamur hitam, yang diletakkan pada area yang terinfeksi jamur hitam.
Tapi, pengobatan utama terapi lintah ini adalah Kledohara chikista dan Premehahara (pengobatan diabetes, luka diabetes dan masalah kulit), Agnivardhaka (modalitas untuk meningkatkan metabolisme dan pencernaan), Krimihara, Ojovardhaka (pengobatan infeksi) dan Rasayana chikitsa (peremajaan dan peningkatan kekebalan tubuh).
Baca Juga: Peneliti Ungkap Vaksin Johnson & Johson Tidak Efektif Lawan Varian Delta
Dr Yash Javeri, perawatan kritis, Anestesi dan Pengobatan Darurat, Rumah Sakit Superspesialis Regency, Lucknow, mengatakan tidak ada literature medis atau bukti secara ilmiah yang menunjukkan terapi lintah ini bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur hitam.
Meskipun terapi lintah ini mungkin bekerja untuk mengatasi infeksi jamur hitam. Tapi, orang-orang perlu berhati-hati menjalani terapi lintah untuk infeksi jamur hitam tersebut.
"Hanya ada satu terapi yang telah terbukti di seluruh dunia mampu mengobati infeksi jamur hitam, yakni prosedur pembedahan untuk menghilangkan semua jaringan penyakit," kata Dr Amitabh Malik, ahli bedah THT, Paras Healthcare.
Kemudian, pasien bisa mengonsumsi amfoterisin B liposomal dan obat antijamur lainnya. Pengobatan tersebut jauh lebih baik daripada terapi lintah yang belum terbukti ilmiah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya