Suara.com - Orangtua wajib tahu, anak-anak juga memiliki emosi dan perasaan yang sama seperti orang dewasa. Bahkan, emosi negatif yang dimiliki orangtua juga bisa dirasakan anak loh!
Psikolog Anak Fathya Artha Utami, orangtua dan anak-anak sama-sama merasakan sedih, stres, maupun cemas, karena pandemi yang tak berkesudahan.
“Rasa sedihnya ada, takut ada, karena mereka berada di kondisi yang tidak pasti. Kapan bisa bertemu teman-teman, kapan bisa masuk sekolah. Jadi sebetulnya apa yang dirasakan anak, itu sama yang dirasakan orangtua. Karena merasakan hal yang sama, orangtua perlu bangun empati pada anak,” ungkapnya pada acara orangtua Bahagia, Kunci Kesehatan Mental Anak, Kamis (22/7/2021).
Meski sama-sama merasakan emosi negatif, Fathya mengatakan anak-anak dan orangtua memiliki kemampuan mengolah perasaan dan emosi yang berbeda.
Sehingga anak-anak rentan mengekspresikan emosi negatif yang dirasakan secara langsung, berbeda dengan orangtua yang bisa menyimpan.
“Ada emosi yang orangtua bisa related, tapi apa yang ditunjukkan mungkin berbeda. Karena emosi anak belum sematang orangtua. Karena itu orangtua harus lebih empati,” lanjutnya.
Meski begitu tak jarang orangtua kelepasan dan langsung mengeluarkan emosi negatifnya kepada anak. Jika ini terjadi, anak bisa takut karena merasa emosi tersebut sebagai ancaman.
“Ketika dia menumpahkan air atau mandi tidak mau, itu bisa dipersepsi sebagai ancaman. Dan ini seringkali membuat orangtua bereaksi tanpa berpikir,” pungkasnya.
Karena itulah penting bagi orangtua untuk menanyakan apa yang sedang dirasakan oleh anak. Jangan sampai emosi negatif anak terabaikan, yang bisa merugikan kesehatan mentalnya.
Baca Juga: 5 Cara Belajar Ikhlas Agar Mudah Memberi Maaf pada Orang Lain
“Karena anak dengan perilaku yang tidak tepat, maka orangtua perlu bantu untuk mengarahkan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Stop! Bilang 'Cuma Bercanda', Lelucon Bisa Menjadi Trauma
-
Saat Emosi Mengendalikan Ingatan: Mengenal Fenomena Mood-Congruent Memory
-
Anak Sering Ngambek? Atasi dengan 5 Permainan Sederhana yang Ternyata Bisa Jadi 'Obat' Mujarab!
-
Cuaca Panas Ekstrem Bikin Mudah Emosi? Peneliti MIT Ungkap Temuannya
-
Belajar Lepas Luka di Buku Hal-Hal yang Belum Kita Terima Saat Kita Dewasa
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak