Suara.com - Keterbatasan ruang isolasi dan perawatan untu pasien covid-19 di rumah sakit maka orang yang terjangkit dengan gejala ringan diminta untuk isoman di rumah. Namun ada kalanya pasien covid-19 harus segera dibawa ke rumah sakit dengan ciri-ciri tertentu. Maka, Anda wajib mengetahui ciri-ciri pasien Covid-19 yang harus ke RS, untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
Ciri-ciri pasien Covid-19 yang harus ke RS, biasanya menunjukkan gejala sedang hingga berat. Kondisi orang yang terkena covid-19 seperti ini tak lagi memungkinkan untuk dirawat di rumah atau isolasi mandiri. Mereka memang membutuhkan perawatan medis dan tim ahli.
Lalu apa saja ciri-ciri pasien Covid-19 yang harus ke RS? Simak penjelasan berikut yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.
Ciri-Ciri Pasien Covid-19 yang Harus Ke RS
1. Nafas Per Menit yang Tinggi
Secara wajar, jumlah nafas per menit seseorang di kisaran 12 sampai 20 kali dalam kondisi tenang atau istirahat. Jika nafas yang dilakukan oleh penderita Covid-19 sudah melebihi 24 kali dalam satu menit, maka ada baiknya segera dibawa ke rumah sakit.
2. Saturasi Oksigen Menurun
Saturasi oksigen juga jadi hal selanjutnya yang wajib diperhatikan. Pasien bisa jadi kekurangan oksigen tanpa menunjukkan gejala apapun. Kondisi ini disebut happy hipoxia, dan bisa menjadi berbahaya untuk penderita Covid-19.
Angka saturasi oksigen pada seorang yang normal adalah antara 95% sampai dengan 100%. Sedikit menurun pada pasien Covid-19, namun ketika sudah berada jauh di bawah angka tersebut, Anda harus segera membawanya ke rumah sakit.
Baca Juga: Cerita Petugas Kremasi 6 Jenazah Covid-19 Sehari: Kami Hampir Tidak Istirahat
3. Jumlah Detak Jantung
Ciri-ciri pasien Covid-19 yang harus ke RS berikutnya adalah soal jumlah detak jantung. Seperti jumlah nafas per menit di poin sebelumnya, Anda juga harus memantau jumlah detak jantung setiap menitnya.
Secara wajar, jumlah detak jantung per menit adalah 120. Namun jika detak jantung meningkat secara drastis, segera bawa pasien ke rumah sakit terdekat.
4. Demam dan Muntah
Kondisi lain yang juga wajib jadi perhatian dan pertimbangan utama adalah demam dan muntah. Ketika demam yang dialami tak kunjung turun dan disertai dengan muntah berkelanjutan, maka itu tanda pasien harus segera dibawa ke rumah sakit.
Itulah beberapa ciri-ciri pasien Covid-19 yang harus ke RS di atas semoga bisa membantu Anda memonitor orang-orang yang tengah melakukan isolasi mandiri. Dengan semakin banyak orang paham akan hal ini, maka semakin banyak pula nyawa yang bisa terselamatkan. Semoga berguna, dan tetap terapkan protokol kesehatan setiap saat!
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama