Hal ini lantaran orang yang makan dengan cepat cenderung makan banyak dan menyebabkan makanan di perut bertahan lebih lama. Sehingga lapisan lambung terkena banyak asam lambung.
5. Tersedak
Makan terlalu cepat dan tidak hati-hati juga dapat mengakibatkan tersedak. Oleh karena itu, berhenti makan terlalu cepat dan mulai lakukan kebiasan-kebiasan berikut.
- Makan dengan durasi minimal 20 menit
- Gunakan semua indera untuk menikmati makanan, mulai dari memperhatikan aroma, rasa, tekstur, kerenyahan, dsb.
- Kunyah makanan lebih banyak daripada biasanya. Ambil potongan kecil dan kunyah dengan seksama. Cara ini membuat makanan lebih mudah dicerna.
- Letakkan alat makan saat mengunyah makanan. Cara ini efektif untuk berhenti memasukan makanan ke dalam mulut terus menerus.
- Makan dengan perlahan dan nikmati sambil mengobrol santai.
Dengan demikian, makan di tempat 20 menit sesuai aturan PPKM masih dapat dilakukan.
Memang aturan makan di tempat 20 menit perlu ditaati karena untuk meminimalisir potensi penyebaran covid-19 di tempat umum. Akan tetapi, jangan lantas makan dengan buru-buru.
Bagi Anda yang juga sering makan terlalu cepat sebaiknya mulai mengubah kebiasaan tersebut. Jangan sampai bahaya makan terlalu cepat yang telah disebutkan di atas, Anda alami.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Tag
Berita Terkait
-
Makan di Warteg Maksimal 20 Menit, Anies: Makan Secukupnya, Jangan Nongkrong
-
Anies Terbitkan Kepgub PPKM Level 4: Makan di Warteg 20 Menit, Pengunjung Dibatasi 3 Orang
-
Soal Aturan Makan 20 Menit di Warteg, Kowantara: Itu Kebijakan Ngawur
-
Tanggapi Soal Batasan Makan, dokter Tirta: Mangan 20 Menit? Aku 5 Menit!
-
Jeritan Pedagang Kaltim Soal Batasan Makan Ditempat 20 Menit
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?