Meski demikian, kondisi tersebut masih dikatakan membaik oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Dikatakan, terjadi perbaikan kondisi pandemi setelah empat pekan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut penurunan kasus aktif, positivity rate, kasus harian, dan peningkatan kesembuhan baru terlihat di pekan ketiga PPKM Darurat yang kini berubah nama menjadi PPKM Level 1-4.
"Jika dilihat pada tingkat nasional baik kasus aktif, positivity rate, kasus harian dan kesembuhan mengalami perbaikan pada periode PPKM Level 1-4, setelah sempat meningkat pada PPKM Darurat," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (27/7/2021).
Wiku menjabarkan, persentase kasus aktif meningkat pada PPKM Darurat hingga 18,65 persen, lalu mulai turun hingga 18,12 persen pada 21 Juli hingga sekarang penerapan PPKM Level 1-4.
Laju positivity rate juga dikatakan turun dari 33,42 persen menjadi 31,16 persen, penambahan kasus positif harian tertinggi turun dari 56.757 kasus ke 49.509 kasus, dan angka kesembuhan naik dari 29.791 orang menjadi 37.640 orang.
Namun sayangnya jumlah kematian pada PPKM level 1-4 diakui masih terus mengalami peningkatan. Sebelum PPKM darurat kematian tertinggi sebesar 539 jiwa, kemudian meningkat pada PPKM Darurat menjadi 1.487 jiwa. Hingga saat ini mencapai rekor batu lebih darin2 ribu orang dalam satu hari.
"Perpanjangan PPKM Level 1-4 ini salah satunya dilakukan untuk meningkatkan upaya penurunan kasus kematian semaksimal mungkin," kata Wiku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!