Suara.com - Vaksin Covid-19 memang salah satu langkah untuk melawan pandemi virus corona Covid-19. Tapi, orang yang sudah vaksinasi 2 kali tetap disarankan memakai masker ketika berada di dalam ruangan karena penyebaran virus corona masih tinggi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) baru saja mengeluarkan panduan baru mengenai hal tersebut Minggu ini. Dr. Rochelle Walensky, kepala CDC mengkhawatirkan penyebaran virus corona sekarang ini sehingga perlu ada pedoman baru bagi orang yang sudah vaksin Covid-19.
"Dalam beberapa hari terakhir, saya sudah melihat data ilmiah baru dari investigasi wabah berurutan yang menunjukkan kalau varian Delta berperilaku berbeda dari jenis virus corona awalnya," kata Dr. Rochelle Walensky dikutip dari Fox News.
Informasi tentang varian Delta dari beberapa negara lain menunjukkan bahwa orang yang sudah vaksin Covid-19 bisa terinfeksi varian virus corona tersebut. Mereka juga bisa tertular dan menyebarkan virus corona Covid-19 ini ke orang lain.
Beberapa ahli kesehatan seperti Dr. Kristin Englund dari Klinik Cleveland dan Dr. Gerald E. Harmon, presiden American Medical Association, menyebut perubahan pedoman kesehatan ini diperlukan untuk mengekang penyebaran virus corona Covid-19 dan varian Delta yang sangat menular.
Sementara itu, Dr. Amesh Adalja, sarjana senior di Johns Hopkins Center for Health Security di Bloomberg School of Public Health, mengatakan panduan baru itu kemungkinan tidak akan berdampak besar pada kasus infeksi virus corona Covid-19.
Karena, sebagian besar orang yang tidak vaksin Covid-19 mendorong penularan, menambah kasus rawat inap dan kematian yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir.
"Saya pikir sekarang ini fokusnya harus pada vaksin Covid-19, bukan lagi masker yang harus digunakan oleh orang setelah vaksinasi. Saya tidak melihat cara utama lintasan kasus berubah," kata Dr. Amesh Adalja.
Menurut Dr. Amesh Adalja, kasus penularan virus corona di antara orang yang sudah vaksinasi mungkin hanya sebagian kecil. Sekarang ini yang harus menjadi fokus adalah mengendalikan penularan virus corona pada orang yang belum vaksinasi.
Baca Juga: Pendengaran Lebih Sensitif Usai Sembuh dari Virus Corona, Bisa Jadi Gejala Long Covid-19
"Saya pikir aneh kalau kita memberikan pedoman kesehatan yang berbeda antara orang yang sudah vaksin Covid-19 dan tidak. Sedangkan, virus corona memperlakukan dan menyerang mereka dengan cara sama," jelasnya.
Dr. Amesh Adalja menyarankan persetujuan penuh FDA untuk mendorong banyak organisasi dan pengusaha mengamanatkan vaksin Covid-19 pada anggota dan karyawannya.
Selain itu, ia juga menyarankan CDC untuk mengamanatkan sekolah-sekolah mengenai vaksin Covid-19 pada murid didiknya. Dengan begitu, hal ini akan berpotensi meningkatkan penyerapan vaksin Covid-19.
Tapi, Englund, seorang ahli penyakit menular di Klinik Cleveland berpendapat pembaruan masker untuk orang yang sudah vaksinasi penuh dengan penyebaran virus corona yang tinggi dan tindakan perlindungan lainnya adalah langkah tepat.
Dr Gerald E. Harmon , presiden AMA juga mendukung rekomendasi CDC yang menyerukan penggunaan masker universal di area penularan virus corona Covid-19 tinggi dan di sekolah untuk membantu mengurangi penularan.
Pakai masker adalah tindakan perlindungan kecil, tetapi sangat penting untuk mengendalikan virus corona. CDC merekomendasikan penggunaan masker universal dalam ruangan untuk semua guru, staf, murid dan pengunjung sekolah, terlepas dari statusnya sudah vaksin Covid-19 atau belum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining