Cara Vaksin Bekerja
Sistem imun merupakan sistem pertahanan tubuh yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
Ketika mikroba asing masuk ke dalam tubuh, sistem imun akan memicu berbagai macam respon. Respon tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba asing dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Contohnya, saat bersin. Umumnya, bersin ditimbulkan karena hidung menghirup udara yang bercampur debu atau kotoran.
Saat udara kotor menyentuh bulu hidung, otak akan menerima sinyal dari sel saraf untuk memproduksi histamin yang membuat hidung terasa gatal.
Di sisi lain, otak juga akan mengirimkan sinyal ke otot tenggorokan dan paru-paru untuk mengeluarkan udara kotor tersebut melalui tenggorokan. Bersin termasuk salah satu bentuk respon sistem imun bekerja.
Sistem imun terbagi menjadi dua, yaitu sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif. Sistem imun bawaan punya respon yang sangat cepat.
Karenanya akan paling awal melawan patogen yang menyebabkan infeksi pada tubuh. Sementara itu, sistem imun adaptif lebih spesifik dalam menangkal patogen tetapi jauh lebih efektif untuk melawan infeksi.
Sebab sistem imun adaptif bisa merekam informasi yang dimiliki oleh mikroba jahat dan mencari tau cara terbaik untuk melawan mereka.
Kemampuan ini tentunya sangat berguna jika tubuh kembali diserang oleh patogen yang sama. Tapi, semua itu tidak bisa instan. Tubuh perlu waktu untuk belajar cara merespon patogen dan membangun pertahanan.
Baca Juga: Penumpang Antar Kota di Kepri Wajib Vaksin, Kecuali Pekerja Sektor Esensial
Jika patogen itu terlalu kuat dan tubuh terlalu lemah untuk melawan, tentunya risiko yang ditimbulkan ke tubuh bisa sangat berbahaya. Di sinilah vaksin berperan. Melalui vaksin, tubuh bisa mempersiapkan respon imun tubuh sebelum terinfeksi atau jatuh sakit.
Prinsip Kerja Vaksin
Vaksin mengandung antigen yang udah dimatikan atau dinonaktifkan, sehingga tidak akan berbahaya bagi tubuh.
Saat vaksin disuntikkan ke dalam tubuh, antigen masuk ke aliran darah dan dianggap sebagai zat asing yang memicu sistem imun adaptif tubuh.
Sebagai pelindung tubuh, otomatis sistem imun adaptif akan melawan antigen tersebut dan membentuk antibodi. Selain itu, sistem imun adaptif juga merekam segala informasi dan menciptakan memori.
Supaya saat tubuh terinfeksi oleh zat yang sama, sistem imun bisa lebih cepat mengenali dan menyerang secara agresif, sebelum zat tersebut menyebar dan menyebabkan sakit.
Sederhananya, vaksin akan ngenalin suatu patogen ke sistem imun untuk dipelajari. Agar sistem imun menjadi jauh lebih siap untuk melawan patogen tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis