Suara.com - Covid-19 nampaknya terus berkembang statusnya dan bahkan ditemukan varian baru. Tak hanya itu, status pasien yang pernah mengalami covid-19 pun bisa berubah menjadi mengalami long covid-19 meskipun telah dinyatakan negatif. Lantas bagaimana gejala long covid itu sebenarnya dan bisakah itu disembuhkan?
Gejala Long Covid yang Perlu Diketahui
Melansir dari HHS, gejala long covid yang umumnya terjadi antara lain:
- Mengalami kelelahan ekstrim
- Sesak napas
- Nyeri di dada atau dada sesak
- Mengalami masalah ingatan dan konsentrasi
- Sulit tidur (insomnia yang memburuk)
- Palpitasi jantung atau jantung berdetak kencang
- Pusing
- Nyeri sendi
- Sensasi kesemutan
- Depresi dan kecemasan tinggi
- Tinnitus (telinga berdenging)
- Sakit kepala
- Merasa sakit, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan
- Suhu tubuh tinggi, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, perubahan indera penciuman atau perasa
- Muncul ruam
Keluhan-keluhan di atas bisa mengganggu aktifitas dan menurunkan kualitas imun tubuh.
Cara Berdamai dengan Long Covid
Lantas apakah gejala long covid tersebut dapat dihilangkan sama sekali atau disembuhkan? Saran dari para ahli agar bisa berdamai dengan long covid adalah sebagai berikut:
- Perbaiki pola makan
- Mensyukuri setiap perbaikan gejala yang terjadi meski itu kecil
- Terhubung dengan orang lain
- Tidak perlu berlebihan menyikapi keadaan
- Jangan memaksa diri
- Lakukan apapun yang membuat Anda senang
- Selalu berpikir positif
Apakah Vaksinasi Bisa Mencegah Long Covid-19?
Long Covid-19 adalah gejala virus corona berkepanjangan secara terus yang berdampak pada kesehatan serta kesejahteraan pasien secara keseluruhan. Memang cara mencegah virus corona salah satunya adalah dengan vaksinasi.
Namun Times of India menyebut, orang yang sudah vaksinasi dan terinfeksi virus corona Covid-19 masih berisiko mengalami Long Covid-19. Walau begitu dugaan ini belum didukung bukti yang menentukan tingkat risikonya.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19 vs Sinusitis Mirip, Ini Cara Membedakannya!
Dokter mengatakan Long Covid-19 masih akan membuat pasien virus corona sembuh mengalami kesakitan dan membutuhkan perawatan medis. Sehingga mereka berusaha mempelajari risiko Long Covid-19 berkepanjangan dan cara kerja vaksin Covid-19.
Sementara itu, para ilmuwan hanya bisa berharap bahwa vaksin Covid-19 bekerja baik untuk mengurangi risiko infeksi, meringankan gejala dan mencegah komplikasi jangka panjang akibat virus tersebut.
Ada beberapa kasus positif covid-19 meskipun pasien sudah divaksin. Artinya, long covid pun berpotensi dialami oleh orang yang telah vaksinasi virus corona.
Demikian paparan lanjutan mengenai gejala long covid dan cara agar gejala tersebut tak menggerogoti kita, antara lain jika diringkas adalah makan makanan sehat, selalu berpikir positif, dan merasa senang.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Gejala Virus Corona Covid-19 vs Sinusitis Mirip, Ini Cara Membedakannya!
-
Gejala Virus Corona dan Penyakit Musim Hujan Mirip, Ini Cara Membedakannya!
-
Ahli Temukan Perbedaan Gejala Virus Corona Covid-19 Antar Usia dan Jenis Kelamin
-
Varian Delta, Pakar Ungkap Gejalanya pada Orang yang Sudah Vaksin Covid-19
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja