Suara.com - Efek samping setelah suntik vaksin Covid-19 sangat wajar terjadi, seperti jenis vaksin lainnya. Efek samping ini biasanya berupa rasa sakit dan nyeri di tempat suntikan, demam hingga kelelahan.
Tapi, ada pula beberapa orang yang mengalami reaksi alergi setelah suntik vaksin Covid-19. Reaksi alergi setelah vaksin Covid-19 ini bisa terjadi ketika seseorang alergi terhadap salah satu bahan dalam vaksin.
Kondisi ini bisa memberikan efek tidak menyenangkan yang mengarah pada anafilaksis. Sayangnya, kita juga tidak bisa mendeteksi seseorang yang mungkin mengalami reaksi alergi setelah suntik vaksin Covid-19.
Tapi, orang dengan riwayat alergi memiliki risiko tinggi mengalami reaksi yang tidak menyenangkan. Meskipun reaksi alergi terhadap vaksin cukup serius, tapi peristiwa ini jarang terjadi.
Tidak semua orang akan mengalami reaksi alergi. Meski begitu, semua orang yang suntik vaksin Covid-19 harus dipantau efek sampingnya selama 30 menit. Supaya, orang yang mungkin mengalami reaksi alergi bisa segera ditangani.
Namun dilansir dari Times of India, reaksi alergi terhadap vaksin Covid-19 berbeda dengan reaksi yang merugikan. Reaksi yang merugikan terhadap vaksin diddefinisikan sebagai reaktogenik yang serius, seringkali efek samping ini mengancam jiwa ketika seseorang diberikan suntikan vaksin.
Satu hal yang membuat efek samping ini berbeda dengan reaksi alergi setelah suntik vaksin Covid-19 adalah reaksi itu sendiri. Reaksi alergi dimediasi oleh respons imun langsung. Tapi, reaksi yang merugikan, seperti pembekuan darah atau miokarditis bisa terlihat dalam rentang waktu 7-20 hari setelah vaksin Covid-19.
Selain itu, reaksi alergi biasanya terjadi dari 2 jenis, parah dan tidak parah. Reaksi alergi yang tidak membutuhkan perawatan medis masuk dalam kategori tidak parah dan bisa diobati sendiri.
Jeda waktu munculnya reaksi alergi akibat vaksin juga berbeda dengan reaksi yang merugikan. Reaksi alergi biasanya muncul beberapa menit setelah vaksinasi. Sedangkan, reaksi yang merugikan bisa terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Awas, Orang yang Sudah Dapat Vaksinasi Covid-19 Masih Bisa Jadi Pembawa Virus Corona
Karena waktu dan terjadinya reaksi alergi terhadap vaksinasi tidak dapat diprediksi, penting bagi semua penerima vaksin Covid-19 mewaspadai gejalanya.
Jika Anda mengalami reaksi yang tidak menyenangkan beberapa menit setelah divaksinasi, segera beri tahu penyedia layanan kesehatan. Reaksi alergi langsung dapat menyerang paling lambat 4 jam setelah vaksinasi.
Jika Anda mengalami ruam di tempat suntikan vaksin Covid-19, beri tahu penyedia layanan kesehatan. Beberapa antihistamin dan obat alergi bisa membantu mengatasinya.
Jika ada reaksi parah, seperti anafilaksis (yang dapat menyebabkan Anda pingsan, berkeringat), petugas kesehatan mungkin akan membawa Anda ke rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG