Suara.com - Aktivitas kerja dari rumah dan sekolah dari rumah memaksa banyak orang jadi lebih banyak duduk di depan layar. Akan tetapi, tidak banyak orang memperhatikan posisi duduknya, terutama kondisi tulang belakang.
Padahal, posisi duduk yang salah bisa berdampak buruk pada kesehatan dan mengubah kondisi tulang belakang. Seperti lordosis, area tulang punggung bagian bawah terlalu melengkung. Kifosis atau bungkuk akibat tulang belakang bagian atas yang terlalu melengkung ke depan.
Juga skoliosis, di mana tulang belakang melengkung seperti huruf s atau c. Sehingga kondisi bahu dan panggul tidak simetris.
Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa alasan juga posisi duduk yang benar sangat memengaruhi kesehatan tulang. Di antaranya, menjaga tulang dan persendian berada pada posisi yang tepat, membantu mengurangi keausan permukaan sendi seperti lutut, mencegah artritis.
Mengurangi ketegangan pada ligamen di tulang belakang, mencegah tulang belakang abnormal, mencegah kelelahan otot, dan mencegah sakit punggung juga nyeri otot.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan panduan posisi duduk yang benar dan sehat di depan layar. Dikutip dari situs resmi Kemenkes, berikut panduannya:
Pastikan posisi tempat duduk yang nyaman dan punggung tegak pada sandaran kursi. Sementara kaki biarkan terjuntai lurus ke lantai
- Layar sebaiknya berjarak 40-75 cm dari mata
- Kemiringan antara layar dan mata maksimal 20 derajat
- Gunakan filter proteksi radiasi dari layar
- Pastikan cahaya di kamar cukup
- Berkedip secara berkala yang berfungsi melicinkan mata dan mencegah iritasi
- Istirahatlah secara teratur setiap 20 menit
- Menaruh materi referensi di tempat strategis sehingga Anda tidak perlu menggerakkan kepala terlalu sering
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!