Suara.com - Para ilmuwan baru-baru ini mulai menyadari betapa berbahayanya peradangan (inflamasi) di tubuh. Kondisi ini bisa terkait dengan berbagai masalah kesehatan kronis seperti kanker tertentu dan Alzheimer.
"Peradangan tidak selalu merupakan hal yang buruk, tubuh kita menggunakan peradangan sebagai sinyal untuk penyembuhan," kata Mari Ricker, MD, seorang profesor kedokteran keluarga dan komunitas di University of Arizona pada Insider.
Namun, ketika peradangan menjadi kronis, itu terkait dengan kondisi kesehatan yang berbahaya seperti kanker tertentu, penyakit jantung, diabetes, dan asma. Untungnya asupan tertentu bisa membantu mengatasi peradangan.
Melansir dari Insider, berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi peradangan yang direkomendasikan untuk diet anti-inflamasi, antara lain:
1. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan mackerel mengandung asam lemak omega-3. Kandungan ini memiliki sifat anti-inflamasi dan dibutuhkan untuk menyeimbangkan asam lemak omega-6 yang dapat menyebabkan peradangan.
2. Minyak zaitun extra virgin
Minyak zaitun extra virgin mengandung senyawa khusus yang disebut oleocanthal di mana menunjukkan efek anti-inflamasi yang sama seperti ibuprofen.
3. Sayuran dan Buah
Baca Juga: Atasi Sembelit, Ini 5 Rekomendasi Camilan Tinggi Serat
Sayuran kubis Brussel, brokoli, paprika dan buah-buahan seperti kiwi dan jeruk kaya akan vitamin C. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa vitamin C dapat mengurangi zat tertentu dalam tubuh yang dapat menyebabkan peradangan termasuk protein C-reaktif sensitivitas tinggi dan interleukin 6.
4. Kacang
Para peneliti telah menemukan bahwa nutrisi dalam kacang-kacangan termasuk asam lemak omega-3, antioksidan, dan magnesium dapat membantu menurunkan peradangan.
5. Buah berry
Buah berry terutama blueberry, cranberry, blackberry, raspberry, dan stroberi memiliki sifat anti peradangan.
Sebuah tinjauan tahun 2015 yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences menemukan bahwa buah beri seperti stroberi, raspberry, dan blueberry mengandung senyawa yang membantu mencegah peradangan dan penyakit jantung, serta menurunkan risiko risiko kanker tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak