Suara.com - Temulawak termasuk tanaman herbal khas Indonesia yang sering dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Jamu menjadi salah satu produk obat dari temulawak yang paling umum ditemui di pasaran.
Bukan sekadar warisan turun temurun, tetapi temulawak memang bermanfaat bagi kesehatan, lho.
Bagian dari temulawak yang diyakini paling berkhasiat untuk kesehatan adalah akar dan batang yang tumbuh di dalam tanah.
Dikutip dari Alo Dokter, manfaat temulawak dipercaya bisa untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti gangguan pencernaan sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome), gangguan kantong empedu, dan penyakit liver.
Sementara itu, mengenai manfaat temulawak yang diklaim mampu meningkatkan nafsu makan dan merangsang produksi empedu, masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Dari penelitian yang telah dilakukan, manfaat temulawak berpengaruh pada metabolisme lipid atau lemak. Metabolisme lemak adalah proses penguraian asam lemak untuk menjadi energi bagi tubuh.
Dari peneliti itu ditemukan bahwa temulawak mengandung bahan aktif, selain curcuminoid, yang memengaruhi sistem metabolisme lemak.
Namun, meskipun alami dan termasuk obat herbal, penggunaan temulawak tidak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping. Konsumsi temulawak dalam jangka panjang atau dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan mual dan menyebabkan iritasi lambung.
Sebaiknya temulawak dikonsumsi dalam waktu yang singkat, maksimal selama 18 minggu, agar terhindar dari efek samping yang justru akan membahayakan tubuh.
Baca Juga: 21.424 Nakes Disebut Pernah Mengalami Penundaan hingga Pemotongan Pembayaran Insentif
Hingga kini, kajian ilmiah mengenai dosis penggunaan untuk memperoleh manfaat temulawak, masih terus diteliti dan dipelajari.
Jadi sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi temulawak, sesuaikan dengan kondisi kesehatan, usia, dan latar belakang kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas