Suara.com - Varian virus corona baru dapat dinamai rasi bintang ketika 24 huruf dalam alfabet Yunani habis. Hal ini dinyatakan oleh pimpinan teknis Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Melansir dari Independent, Maria Van Kerkhove mengungkapkan pihaknya sedang mempertimbangkan bagaimana aturan penamaan untuk mutasi virus corona. Pada bulan Juni, WHO mengganti nama varian Covid setelah huruf alfabet Yunani untuk menghindari stigmatisasi negara-negara yang pertama kali melaporkan varian baru.
Sebelas varian sejauh ini telah diberi nama termasuk varian Alpha yang pertama kali terdeteksi di Kent, dan varian Delta yang diidentifikasi di India.
"Setelah 24 huruf Yunani habis, nama-nama termasuk Orion, Gemini hingga Aries dapat digunakan," kata Dr Van Kerkhove kepada The Daily Telegraph.
"Kami mungkin akan kehabisan alfabet Yunani, tetapi kami sudah melihat rangkaian nama berikutnya, kami sebenarnya sedang mempertimbangkan konstelasi bintang. Kami akan pergi dengan dewa atau dewi Yunani, dan saya berkata tolong, tolong jangan membuat saya mengatakan itu di depan umum,” imbuhnya.
Nama-nama alfabet Yunani tidak menggantikan nama ilmiah yang ada tetapi dibawa karena lebih mudah dan lebih praktis untuk dibahas oleh audiens non-ilmiah.
Virus secara historis telah dikaitkan dengan lokasi dari mana mereka dianggap muncul, termasuk Ebola (dinamai Sungai Ebola dekat dengan tempat virus hemoragik pertama kali ditemukan) dan pandemi flu Spanyol tahun 1918.
Sebuah panel ilmuwan mempertimbangkan beberapa alternatif untuk sistem baru, termasuk Dewa Yunani dan nama-nama pseudo-klasik yang ditemukan sebelum menetapkan alfabet Yunani.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Ini 6 Sektor Ekonomi Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya