Suara.com - Sejak wabah Covid-19 mulai melanda, popularitas minyak serai menanjak lantaran manfaatnya sebagai desinfektan yang membantu membasmi virus dan bakteri. Padahal, jauh sebelum itu, minyak serai sudah sering digunakan untuk berbagai tujuan kesehatan, di antaranya mengatasi mual hingga meredakan stres.
Diekstrak dari daun dan batang tanaman serai, minyak serai memiliki aroma jeruk yang kuat. Sebelum populer sebagai desinfektan, minyak serai banyak digunakan sebagai aromaterapi untuk membantu menghilangkan stres, kecemasan, dan depresi.
Nah, mengingat minyak serai kini semakin mudah dibeli secara online, tak ada salahnya Anda memanfaatkannya untuk berbagai tujuan kesehatan. Ini dia 11 manfaat minyak serai yang perlu Anda tahu, melansir dari Healthline.
1. Memiliki sifat antibakteri
Minyak serai dapat digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan luka dan membantu mencegah infeksi. Penelitian dari tahun 2010 menemukan bahwa minyak atsiri serai efektif melawan berbagai bakteri yang resistan terhadap obat, termasuk yang menyebabkan infeksi kulit, radang paru-paru, hingga infeksi usus yang serius.
2. Memiliki sifat antijamur
Menurut sebuah penelitian dari tahun 1996, minyak serai adalah pencegah yang efektif terhadap beberapa jenis jamur, salah satunya yang menyebabkan penyakit kaki atlet, kurap, dan gatal di selangkangan.
3. Memiliki sifat anti-inflamasi
Peradangan kronis dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk radang sendi, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker. Menurut sebuah studi tahun 2014 pada hewan, minyak esensial serai yang diberikan secara oral menunjukkan kemampuan anti-inflamasi yang kuat pada tikus dengan edema kaki yang diinduksi karagenan. Minyak serai juga menunjukkan efek anti-inflamasi ketika dioleskan pada tikus dengan edema telinga.
4. Memiliki sifat antioksidan
Antioksidan membantu tubuh Anda melawan radikal bebas yang merusak sel. Menurut sebuah studi tahun 2015, obat kumur minyak serai menunjukkan kemampuan antioksidan yang kuat. Para peneliti menyarankan itu sebagai terapi pelengkap potensial untuk prosedur perawatan gigi non-bedah dan radang gusi.
5. Membantu mencegah tukak lambung dan meredakan mual
Serai digunakan sebagai obat tradisional untuk sejumlah masalah pencernaan, mulai dari sakit perut hingga tukak lambung. Menurut sebuah studi tahun 2012 pada tikus, minyak esensial serai membantu mencegah tukak lambung, penyebab umum sakit perut.
Serai juga merupakan bahan umum dalam teh herbal dan suplemen untuk mengataso mual. Meskipun sebagian besar produk herbal menggunakan daun serai kering, menggunakan minyak esensial serai juga dapat memberikan manfaat yang sama.
Baca Juga: Mandi dengan Rebusan Air Serai? Rasakan Manfaatnya!
6. Meringankan diare
Diare tak hanya mengganggu, tetapi juga bisa menyebabkan dehidrasi. Obat diare yang dijual bebas bisa saja menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti sembelit, sehingga pengobatan alami menggunakan minyak serai bisa menjadi pilihan.
7. Membantu mengurangi kolesterol
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Serai secara tradisional digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi dan mengelola penyakit jantung.
Sebuah studi 2007 membantu mendukung penggunaannya untuk kondisi tersebut. Studi ini menemukan minyak serai secara signifikan mengurangi kolesterol pada tikus yang telah diberi diet kolesterol tinggi selama 14 hari.
Reaksi positif tergantung dosis, yang berarti bahwa efeknya berubah ketika dosis diubah.
8. Membantu mengatur gula darah dan lipid
Minyak serai dapat membantu mengurangi gula darah pada penderita diabetes tipe 2, menurut sebuah studi tahun 2007 pada tikus. Untuk penelitian ini, tikus diobati dengan dosis oral harian 125 hingga 500 miligram minyak serai selama 42 hari.
Hasil penelitian menunjukkan minyak serai menurunkan kadar gula darah. Itu juga mengubah parameter lipid sambil meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia