Suara.com - Cara membesarkan penis menjadi salah satu topik yang kerap dibahas oleh kaum adam. Namun tahukah Anda bahwa cara membesarkan penis yang populer ternyata hoax dan tidak bermanfaat?
Melansir WebMD, Michael O'Leary, MD, profesor urologi dari Harvard Medical School mengatakan ukuran penis merupakan salah satu penyebab rendahnya rasa percaya diri pria.
"Orang yang tidak bahagia dengan tubuhnya akan lebih mungkin mencari cara membesarkan penis tanpa perlu ke dokter. Padahal, tidak semuanya bisa berhasil," tutur O'Leary.
Dikatakannya ada dua cara membesarkan penis yang populer di kalangan pria tanpa perlu ke dokter.
Pertama, adalah metode jelqing. Jelqing merupakan nama lain untuk pijatan di area penis, dimulai dari pangkal penis menuju ujung saat penis tidak ereksi, menggunakan jari telunjuk dan jempol.
Pijatan dengan teknik ini disebut-sebut mampu menambah panjang penis dan membuat lebih besar. Benarkah demikian?
Sayangnya, tidak menurut O'Leary. Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung metode jelqing mampu membuat penis lebih panjang dan besar.
Nah, cara membesarkan penus kedua yang juga dipercaya banyak orang adalah menggunakan minyak atau krim pembesar penis.
Biasanya, krim-krim ini mengklaim mampu memperbesar penis karena mengadung multivitamin dan suplemen yang melancarkan peredaran darah di area penis.
Baca Juga: Pria Gembok Alat Kelamin Gegara Kesepian, 2 Pekan Kemudian Kondisinya Bikin Syok
"Segala iklan krim dan minyak yang menyebut bisa memperbesar penis di televisi tidak ada yang berguna. Ini adalah penipuan," tutur O'Leary yang memperingatkan bahwa ada risiko krim dan minyak tersebut bisa menyebabkan iritasi.
Lalu, bagaimana cara memperbesar penis yang tepat menurut dokter? Menurut O'Leary, memperbesar penis dalam artian menambah panjang bisa dilakukan dengan operasi bedah plastik.
O'Leary mengatakan bahwa operasi dilakukan dengan memasukkan implan silikon. Sebuah studi pada 400 orang yang melakukan operasi ini mengaku ukuran penisnya bertambah besar rata-rata 56 persen.
Apakah tidak ada cara lain untuk memperbesar penis tanpa operasi? Menurut O'Leary untuk benar-benar mengubah ukuran, tidak ada cara lain yang bisa dilakukan.
Namun jika tujuannya hanya untuk menampilkan atau membuat penis terlihat lebih besar, ia menganjurkan pria untuk rutin mencukur rambut kemaluan dan menurunkan berat badan.
"Menurunkan berat badan membuat lemak perut yang menutupi penis hilang, membuatnya terlihat lebih besar. Sama juga dengan mencukur rambut kemaluan, yang membuat batang penis terlihat utuh," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kulit Penis Kering? Kenali 5 Penyebab dan Solusinya
-
Penis Pria Paruh Baya Bengkok dan Memar Usai Berhubungan Seks, Ini Penjelasan Dokter
-
Foto Penis Pasien yang Koma, Dokter di Australia Didenda Hingga Ratusan Juta
-
Sadis! Pria Dibantai Tetangga, Alat Kelamin Dimutilasi di Dekat Stasiun Palam
-
Operasi Memperbesar Penis Tanpa Lisensi Selama 20 Tahun, Dokter Gadungan Ditangkap
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!