Suara.com - Asupan protein punya peran penting untuk tubuh. Selain membuat Anda merasa kenyang, protein juga berguna untuk membantu membangun otot. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak protein dapat meningkatkan metabolisme dan pada akhirnya membantu menurunkan berat badan.
Untuk memenuhi asupan protein, banyak yang mengandalkan makan daging. Memang daging adalah sumber makanan berprotein tinggi, tapi ada banyak makanan lain yang memiliki konsentrasi protein tak kalah tinggi.
Apa saja? Berikut dirangkum dari Eat This.
1. Tempe
Terbuat dari kedelai matang yang difermentasi, tempe adalah sumber protein yang sangat populer di kalangan vegan dan vegetarian. Tempe memiliki lebih banyak serat daripada tahu serta protein yang jauh melampaui daging sapi. 100 gram tempe = 20,3 gram, 42,3% protein per kalori.
2. Brokoli
Brokoli penuh dengan vitamin dan mineral penting, ditambah dosis serat yang sehat. Tapi tahukah Anda bahwa brokoli termasuk salah satu sumber protein nabati terbaik? Sayuran silangan ini sangat rendah kalori dan mengandung jumlah protein yang menakjubkan. 100 gram brokoli = 2,8 gram, 33% protein per kalori.
3. Edamame
Sering dijadikan camilan, edamame merupakan makanan rendah lemak, tinggi serat, kaya antioksidan, dan sebenarnya dapat membantu menurunkan kolesterol Anda. Tapi banyak yang tidak sadar bahwa edamame juga tinggi protein. 100 gram edamame = 11,9 gram, 39,3% protein per kalori.
Baca Juga: Sudah Semangat Santap Brownies Usai Bangun Tidur, Warganet Malah Sedih Gegara Ini
4. Bayam
Bayam tidak hanya merupakan sumber zat besi, kalsium, dan vitamin A, C, dan K yang sangat baik, tetapi juga mengandung protein dalam jumlah yang mengejutkan. Faktanya, 100 gram bayam = 2,9 gram, 50% protein per kalori.
5. Jamur
Jangan meremehkan jamur yang terkadang cuma dijadikan topping ini. Hanya 22 kalori dalam satu porsi 100 gram, jamur memiliki 56% protein. Itu hampir dua kali persentase protein dalam daging giling. Dan karena jamur memiliki tekstur daging, mereka benar-benar bisa berfungsi sebagai pengganti daging sapi yang sempurna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online