Di saat lonjakan kasus melambung tinggi, dan angka kematian terus mencatatkan rekor, barulah pemerintah mengambil sikap menetapkan PPKM darurat yang dibarengi dengan ketegasan para petugas di lapangan, menindak mereka yang melanggar aturan.
Lalu PPKM darurat diubah menjadi konsep level1, level 2 ,level 3, dan yang tertinggi level 4 sejak 3 Juli 2021. Kebijakan ini terus diperpanjang hingga kini, dan beruntungnya cukup efektid menurunkan kasus positif nasional tanah air.
"Hingga minggu lalu, kasus positif nasional mingguan telah mengalami penurunan selama 4 minggu berturut-turut atau turun sebesar 41,6 persen dari puncak kedua," jelasnya.
Hingga hari ini, Selasa 17 Agutus 2021 pemerintah masih memperpanjang PPKM level 4 hingga 23 Agutus 2021 mendatang, lantaran angka kasus positif Indonesia masih cukup tinggi, terlebih angka kematian akibat infeksi Covid-19.
"Meskipun jumlah kasus masih tinggi jika dibandingkan sebelum kasus pada bulan Mei lalu. Meski demikian perjuangan melawan pandemi ini belumlah berakhir, sampai saat ini kita masih melihat laju penambahan kasus yang tajam," pungkas Prof. Wiku.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara Kibarkan Bendera di Bawah Laut
-
Tampil di HUT RI, Bocah 'Aura Farming' Pacu Jalur Bikin Prabowo Terkesima
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?