Suara.com - Banyak item pakaian dan aksesoris sehari-hari yang tanpa disadari justru berbahaya untuk kesehatan kita. Banyak orang mungkin cenderung mengikuti trend daripada kenyamanan ketika berpenampilan.
Padahal, tak memperhatikan kenyamanan dalam berpakaian dan memakai aksesoris bisa berdampak buruk pada kesehatan. Karena itu, Anda perlu memperhatikan kenyamanan dan keamanan dalam berpenampilan.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa pakaian dan aksesoris dalam berpenampilan yang bahaya untuk kesehatan maupun keselamatan diri sendiri.
1. Baju renang berwarna biru
Baju renang warna biru mungkin terlihat lebih menarik dan menyatu dengan warna air. Tapi, baju renang berwarna biru bisa berbahaya untuk keselamatan Anda ketika berenang, karena hampir tak terlihat dari permukaan.
Karena itu, lebih baik memiliki baju renang dengan warna yang lebih terang dan kontras, seperti merah, pink, orange atau kuning. Sehingga, penampilan Anda akan terlihat lebih menonjol di dalam air, baik di kolam renang, laut atau danau.
2. Legging ketat
Pakai legging mungkin terasa lebih ringan dan Anda bisa memperlihatkan bentuk kaki yang indah. Tapi, keseringan pakai legging bisa menyebabkan iritasi kulit.
Selain itu, pemakaian legging bisa menciptakan lingkungan yang lebih lembab ketika Anda berkeringat. Sehingga, ini menjadi tempat yang terbaik untuk bertumbuh dan berkembangbiaknya bakteri.
Baca Juga: WHO Desak China Untuk Bagikan Data Asal-usul Virus Corona Covid-19
3. Pakaian yang kebesaran
Saat ini berpenampilan menggunakan pakaian yang longgar memang menjadi trend. Tapi, pakaian yang terlalu longgar dan berat bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada leher dan punggung.
Lingkar lengan yang terlalu besar bisa menyebabkan ketegangan pada otot-otot tubuh, terutama ketika Anda memakai hoddie yang kebesaran. Tudung kepala pada hoddie yang dibiarkan menggantung di punggung bisa membuat ketidaknyamanan pada leher depan atau tenggorokan Anda, karena seperti tercekik.
4. Kacamata hitam
Anda mungkin senang memakai kacamata hitam untuk menghindari silai matahari. Penggunaan kacamata hitam juga bertujuan untuk melindungi mata dari radiasi ultraviolet yang berbahaya.
Tapi, kacamata hitam yang tidak memiliki label UV 400 tidak akan memberikan perlindungan maksimal. Perlindungan UV tidak dapat ditentukan oleh kegelapan lensa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya